Jenazah Warga Suku Anak Dalam di Merangin Dililit Ular Piton Besar, Polisi Kaget Melihat

Namun, petugas agak kesulitan ketika mengevakuasi korban karena ular sanca (sering dikenal ular sawo atau ular piton ) yang panjangnya sekira 3 meter

Penulis: Muzakkir | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Muzakkir
Marinding (26) seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin ditemukan dalam kondisi tewas dililit ular di dalam hutan. Lokasi di Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin. 

"Ularnya dilepas, sementara korban kita evakuasi untuk dimakamkan," kata Kapolsek Pamenang Iptu Fathkur Rahman, Selasa (14/7/2020).

Namun demikian, sebelum dimakamkan pihak keluarga menolak untuk pemakaman korban karena tradisi mereka, siapa saja yang mati ketika melangun, maka tidak boleh dikuburkan. Setelah diberikan pengarahan oleh Kapolsek, akhirnya keluarga mengikhlaskan jika korban dimakamkan.

"Ini soal fardhu kifayah, jenazahnya harus dimakamkan," imbuhnya.

Korban telah hilang dari rumah pada tanggal 12 Juli lalu, dia pergi dari rumah untuk berburu di hutan ketika tengah malam.

Babak Baru Kasus Pelakor di Medan Jes (19), Kini Istri Sah Oknum PNS Bertekuk Lutut Minta Maaf

Mengerikan, Pria Ini Ditolak Lamarannya, Nekat Tembak Mati Wanita & Ayahnya 2 Hari Jelang Pernikahan

Setelah beberapa hari menghilang,keluarga dari SAD tersebut langsung melaporkan kepada Polsek Pamenang.

Mendapat informasi tersebut, pihak Polsek langsung menebar informasi ke berbagai lini. Cepat pukul 15.30 WIB, petugas mendapatkan informasi dari warga jika ada bau busuk di hutan di desa Rejosari Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin.

Mendapat informasi tersebut, petugas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek pemenang iptu Fathkur Rahman langsung menuju ke TKP, benar saja, pihaknya menemukan Marinding Tengah terbujur kaku dengan kondisi dililit ular.

Kapolsek Pamenang IPTU Fathkur Rahman ketika dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya telah menemukan SAD yang hilang pada 12 Juli lalu.

Misteri Surat Wasiat Eka Tjipta Wijaya dan Warisan Ratusan Triliun Pendiri Sinar Mas Group

"Ketika ditemukan, kondisinya sudah membusuk dan dililit ular," kata Fathkur Rahman.

Menurut dia, sebelum meninggal korban sempat terjadi pertarungan melawan ular tersebut karena di kepala ular tersebut terdapat luka, namun entah apa yang terjadi di, korban dililit.

"Mungkin dia mau nangkapnya, prediksinya, dia Salah pegang dan kemudian dililit ular itu," ungkapnya.(Muzakkir)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved