Prostitusi Artis
Hana Hanifah Segera Pulang ke Jakarta, Manager Sebut tak Terlibat Prostitusi Artis
Artis FTV Hana Hanifah akan kembali ke Jakarta, setelah terjerat dugaan kasus prostitusi artis di Medan.
Diberitakan sebelumnya, Machi Achmad telah tiba di gedung Satreskrim Polrestabes Medan sekitar pukul 13.02 WIB, Selasa (14/7/2020).
Machi yang didampingi seorang wanita, dan tampak langsung menuju Ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.
Ia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya baru sampai dan masih akan melihat kondisi kliennya dan masih menunggu perkembangan dari kepolisian.
"Nanti kita tunggu perkembangannya saja, tadi belum ini kita mau ke atas dulu. Iya ini baru sampai," ungkap pria berkacamata hitam ini kepada awak media.
• AS Sampai Kerahkan 2 Kapal Induknya Untuk Tegaskan Klaim Sepihak China di Laut China Selatan Ilegal
Machi menyebutkan bahwa pihak keluarga juga akan ikut melihat kondisi Hana.
"Semoga Hana bisa melawati ini. Iya HH sampai saat ini sehat-sehat. Iya keluarga ikut," cetusnya.
Artis FTV Hana Hanifah (23) digerebek bersama seorang pria di hotel berbintang di Medan. Kepolisian menyebutkan Hana dibayar Rp 20 juta.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan bahwa Hana telah dikirimkan uang ke rekeningnya senilai Rp 20 juta oleh seorang pengusaha berinisial A.
"HH sudah dibayar Rp 20 juta oleh A, dan sudah ditransfer ke rekeningnya," kata Senin (13/7/2020) malam.
Ditanya mengenai apakah jumlah tersebut sudah keseluruhan atau hanya uang muka, Riko menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan penyidikan.
"Sedang kita dalami masuk materi penyidikan. Nanti kita sampaikan kalau sudah jelas, enggak bisa disampaikan sekarang," tuturnya.
Ia menyebutkan untuk saksi R bertugas menjemput Hana dari bandara. "Kita masih selidiki apa peran dari R," ungkapnya.
Riko menyebutkan berdasarkan hasil pengakuan Hana awalnya dirinya menghubungi muncikari yang ada di Jakarta.
"Yang bersangkutan pengakuan awalnya langsung berkomunikasi dengan temannya yang ada di Jakarta," tutur Riko.
Lalu selanjutnya, muncikari tersebut menghubungi kaki tangannya di Medan untuk mencarikan klien yang mau menggunakan jasa Hana.
• Siswa SLB Bantu Layani Catering di Kadai Labo
Setelah deal, kemudian Hana langsung diterbangkan dari Jakarta menuju Medan.
"Kemudian rekannya yang ada di Jakarta, komunikasi dengan rekannya yang ada di Medan. Kemudian yang bersangkutan dijemput di bandara," tuturnya.
Lalu keduanya bertemu di sebuah hotel, hingga akhirnya personil Satreskrim Polrestabes Medan menangkap keduanya HH bersama pria A yang menggunakan jasanya. Serta R (30) warga Medan yang merupakan kaki tangan muncikari di Jakarta.
Riko juga menyebutkan ketiganya masih berstatus saksi dalam kasus ini.
(vic/tribunmedan.com)