Berita Internasional
China Ikut Klaim Teritorial di Laut China Timur, Jepang: China Sudah Menjadi Ancaman Jangka Panjang
China Ikut Klaim Teritorial di Laut China Timur, Jepang: China Sudah Menjadi Ancaman Jangka Panjang
TRIBUNJAMBI.COM - Selain dengan India dan Taiwan, China juga diketahui bermasalah dengan Jepang karena klaim teritorialnya.
Bahkan dalam kajian pertahanan tahunannya, Jepang menuduh China terus meneruskan klaim teritorialnya di Laut China Timur dengan lebih kuat dari tahun-tahun sebelumnya.
Para analis pun menyoroti bagaimana Beijing telah menjadi ancaman jangka panjang dan lebih serius daripada Korea Utara dengan senjata nuklirnya.
• AS Sampai Kerahkan 2 Kapal Induknya Untuk Tegaskan Klaim Sepihak China di Laut China Selatan Ilegal
• AS Bujuk Seluruh Negara Tak Tinggal Diam Lihat China Main Klaim Sepihak di Laut China Selatan
• Tak Mau Dirawat di RS, Pria di China Ini Kabur, Hanya Semenit di Lift Sudah Tulari 71 Orang

Pemerintah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyetujui kajian yang mengatakan China terus berusaha untuk mengubah status quo di Laut China Timur dan Laut Cina Selatan.
Beijing juga menyebarkan disinformasi sambil memberikan bantuan medis kepada negara-negara yang terpukul keras oleh wabah pandemi corona.
Buku putih itu menggambarkan intrusi tanpa henti oleh kapal-kapal China di perairan sekitar sekelompok pulau yang diklaim oleh kedua negara di Laut China Timur, yang dikenal sebagai Senkakus oleh Jepang dan Diaoyus oleh China.
Hal ini juga merujuk pada penciptaan dua distrik administratif sepihak China di Laut Cina Selatan, di mana Beijing memiliki klaim yang tumpang tindih dengan Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Taiwan.
• Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Asal Batanghari Punya Riwayat Perjalanan ke Palembang
• Besok Rabu dan Kamis, Matahari Tepat di Atas Kabah, Begini Cara Cek Arah Kiblat yang Benar!
• Kejari Jambi Tangani 11 Perkara Kekerasan Anak dan Perempuan, Ada yang Dihamili Ayah Kandung
Kedua distrik, bernama Xisha dan Nansha, masing-masing menggunakan nama China untuk menyebut Kepulauan Paracel dan Kepulauan Spratly yang disengketakan.
Buku putih itu muncul ketika sekutu keamanan Jepang, AS, mengeluarkan tantangan langsung terhadap klaim di Laut China Selatan oleh Beijing.
Di mana Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengeluarkan pernyataan untuk menolak semua klaim China di luar wilayah teritorial 12 mil laut di sekitar Kepulauan Spratly.
• VIDEO Taman Remaja Belum Dibuka
• Sepeda Lipat Element Ecosmo Keluaran Terbaru Dibanderol dengan Harga Terjangkau, Cek Harga di Sini
• Reaksi Ashanty yang Tak Biasa saat Lihat Millendaru di Rumahnya, Istri Anang Sampai Ucapkan Kata Ini
• Terungkap 8 Fakta Chetryn Peto Kakak Betrand Peto, Bersuara Merdu hingga Jadi Selebgram

Washington telah berdebat dengan Beijing tentang berbagai masalah mulai dari perdagangan hingga tanggapan virus corona dan aksi China terhadap hak asasi manusia.
Meskipun Abe telah menjadi pendukung setia AS, ia juga telah fokus membangun hubungan yang lebih dekat dengan China yang merupakan mitra dagang terpenting Jepang setelah AS yang telah dirusak oleh perselisihan mengenai pendudukan perang dan perselisihan wilayah.
• Bangkitkan Conor McGregor dari Pensiun, Bos UFC Siapkan Pertarungan Terbesar dalam Sejarah
• CEK Peruntungan 12 Zodiak Besok Rabu 15 Juli 2020, Libra Berhasil, Sagitarius Buat Orang Terkesan
• BREAKING NEWS Warga SAD Tewas Dililit Ular, Kapolsek Menduga Korban Ingin Menangkapnya
Artikel Ini Telah Tayang di KONTAN.ID dengan Judul "Panas di Laut China Timur, Jepang: China sudah menjadi ancaman jangka panjang"
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: