Besok Rabu dan Kamis, Matahari Tepat di Atas Kabah, Begini Cara Cek Arah Kiblat yang Benar!

Kabar Baik! Matahari akan kembali tepat di atas Kabah, yaitu besok, Rabu (15/7/2020) dan Kamis (16/7/2020).

Editor: Heri Prihartono
ist
Matahari akan Kembali Melintas di Atas Kabah, Ini Cara Terbaik Akurasikan Arah Kiblat 

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar Baik! Matahari akan kembali tepat di atas Kabah, yaitu besok, Rabu (15/7/2020) dan Kamis (16/7/2020).

Momen Matahari di atas Kabah ini menjadi saat yang tepat untuk mencek kembali arah kiblat, arah salat umat Islam.

Adapun peristiwa ini akan terjadi tepat pada pukul 16.27 WIB dan pukul 17.27 WITA atau pukul 18.27 WIT.

Kejari Jambi Tangani 11 Perkara Kekerasan Anak dan Perempuan, Ada yang Dihamili Ayah Kandung

"Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Kabah," terang Agus, Selasa (14/7/2020).

VIDEO Taman Remaja Belum Dibuka

Matahari ada di atas Kabah.
Matahari ada di atas Kabah. (YouTube)

Peristiwa tersebut dikenal dengan nama Istiwa A'dham atau Rashdul Qiblah.

Sebelumnya, peristiwa ini juga terjadi pada 27 dan 28 Mei 2020 yang lalu.

Agus menyebut bahwa dalam momentum ini, umat Islam dapat mengecek kembali arah kiblat masjid di lingkungan rumahnya.

 

Terungkap 8 Fakta Chetryn Peto Kakak Betrand Peto, Bersuara Merdu hingga Jadi Selebgram

Caranya ?

Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.

Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat ini, yaitu:

- Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan lot/bandul

- Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata

- Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom

Jemaah umrah mengeliling Kabah di Mekkah, Saudi Arabia, Kamis (20/12/2018).
Jemaah umrah mengeliling Kabah di Mekkah, Saudi Arabia, Kamis (20/12/2018). (Dok. Tribun Jabar)

Pada Rashdul Qiblah sebelumnya, yaitu tanggal 27 dan 28 Mei lalu, Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana mengatakan bahwa peristiwa ini akan berulang setiap tahunnya di tanggal yang sama.

"Kondisi seperti ini akan terulang tiap tahunnya pada tanggal 27-28 Mei dan 15-16 Juli," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved