Satu Terduga Teroris Penyerang Wakapolres Karanganyar, Tewas Ditembak Tim Densus 88 Mabes Polri
Satu lagi terduga teroris berhasil dilumpuhkan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
TRIBUNJAMBI.COM - Satu lagi terduga teroris berhasil dilumpuhkan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
Terduga teroris ini terpaksa ditembak. Namun, setelah menjalani perawatan, terduga teroris tersebut tewas.
Seorang terduga teroris berinisial MJI alias IA (22) tewas setelah ditembak tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
MJI sempat dirawat di RS Bhayangkara dan RSUP dr Kariadi Semarang selama sekitar 24 jam sebelum tewas pada Sabtu (11/7/2020) sore.
• Mantan Pelawak Ini Terpilih Lagi Jadi Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Ditargetkan 15 Kursi DPRD
• Terjawab Sudah Siapa Pria Medan yang Boking Artis FTV HH Lewat Prostitusi Online, Bukan Orang Biasa!
• Lathi Sempat Trending 1 di Youtube, Kini Weird Genius Terpampang di Times Square New York
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menuturkan, MJI ditembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap di Sukoharjo pada Jumat (10/7/2020).
"Saat akan dilakukan perlawanan tersangka IA melawan dengan menggunakan senjata tajam sehingga dilakukan penindakan terarah dan terukur," kata Argo melalui keterangan tertulis, Minggu (12/7/2020).

Menurut penyidikan Densus 88, MJI diduga terkait dengan KW, penyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni di Tawangmangu, Jateng, 21 Juni 2020.
Sebanyak tiga tersangka lainnya dalam kasus penyerangan tersebut juga sudah ditangkap aparat kepolisian. Ketiganya terdiri dari IS, warga Semarang, serta Y dan W yang merupakan warga Boyolali.
IS ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (5/7/2020). IS diketahui bekerja di sebuah klinik pengobatan alternatif.
• CATAT! Sekolah di 104 Kabupaten/Kota Ini Boleh Kembali Dibuka Mulai Hari Ini Senin 13 Juli 2020
• KRONOLOGI Penggerebekan Artis Cantik HH di Medan karena Prostitusi, Siapakah Pria R
• POPULER Ingat Kasus Polisi Merangin Salah Tangkap, Satu Perwira Gagal Naik Pangkat
Sementara itu, Argo menuturkan bahwa Y merupakan pedagang ikan serta W bekerja sebagai pengemudi ojek online.
Berdasarkan keterangan polisi, para tersangka terafiliasi dengan ISIS.
"Kelompok ini berafiliasi dengan ISIS, yang juga berencana meledakkan markas polisi di Lampung. Saat ini Y, IS dan W ditahan untuk pengembangan penyidikan selanjutnya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, orang tak dikenal menyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni saat kegiatan susur Gunung Lawu dalam rangkaian HUT Bhayangkara, Minggu (21/6).
Sopir Kompol Busroni, Bripda Hanif Ariyono turut mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya akibat serangan senjata tajam.
Pelaku tewas setelah petugas menembak kaki pelaku sebanyak tiga kali. Pelaku diduga kehabisan darah saat mendapat perawatan.