Biarkan Ibu Melahirkan Depan Rumah Dan Jadi Tontonan Warga, Izin Praktik Bidan SF Akhirnya Dicabut

Aljannah terpaksa melahirkan di depan rumah bidan, dan jadi tontonan warga. Peristiwa itu terjadi pada 4 Juli 2020 lalu

Editor: Rahimin
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Ibu melahirkan bayi di depan rumah bidan di Desa Ketapang Barat Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Aljannah (25), warga Sampang, Madura, terpaksa melahirkan secara mandiri. Dia terpaksa melahirkan di depan rumah bidan, dan jadi tontonan warga. Peristiwa itu terjadi pada 4 Juli 2020 lalu.

Sedangkan bidan berinisial SF saat itu menolak untuk membantu persalinannya. Peristiwa itu dibenarkan suaminya, Zainuri, yang mengantarnya ke rumah bidan SF.

Rumah bidan SF itu sendiri berada di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Izin praktik bidan berinisial SF, warga Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, resmi dicabut.

Saat Prabowo Subianto Jajal Maung, Setelah Disentil Jokowi Agar Beli Alutsista Bikinan Dalam Negeri

Kebakaran di Subuh Hari, Tiga Penghuni Rumah di Bekasi Meninggal Dunia

KPK Perpanjang Masa Tahanan Cornelis Buston Cs Yang Terlibat Kasus Suap APBD Selama 40 Hari

Pencabutan izin praktik bidan SF tersebut atas rekomendasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI). IBI menilai, bidan SF menyalahi aturan kode etik profesi kebidanan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi mengungkapkan, izin praktik bidan SF dicabut selama 3 bulan.

Agus Mulyadi mengatakan, sanksi tegas itu diberikan setelah insiden ibu melahirkan bayi di depan rumah bidan tersebut.

Ilustrasi
Ilustrasi (pixabay.com)

Pihaknya, kata Agus sebelumnya melakukan klarifikasi dengan memanggil Bidan SF, Kepala Puskesmas Bunten Barat (pemegang wilayah), Bidan Desa, dan organisasi profesi.

“Jadi sekarang hasilnya sudah direkomendasikan oleh IBI,” ujarnya kepada TribunMadura.com, Minggu (12/7/2020).

Kronologi Ibu Melahirkan di Depan Rumah Bidan

Kejadian tak terlupakan dialami pasangan suami istri asal Kabupaten Sampang, Madura, Zainuri (28) dan Aljannah (25).

Itu setelah proses kelahiran anak yang ditunggu-tunggu keduanya berbeda dari kebanyakan orang.

KONDISI Terkini Artis FTV HH di Polrestabes Medan, Siapa Germonya? Mengapa Tak Bilang

Saat Prabowo Subianto Jajal Maung, Setelah Disentil Jokowi Agar Beli Alutsista Bikinan Dalam Negeri

Hari Pertama Masuk Sekolah, Wali Kota Jambi Berang Temukan SMP Tak Sesuai Aturan

Istri Zainuri, Aljannah terpaksa melahirkan bayinya di depan rumah seorang bidan di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang.

Kejadian ibu melahirkan bayi di depan rumah bidan itu berlangsung pada 4 Juli 2020 malam.

Zainuri menceritakan, ia bersama istrinya berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor sekitar pukul 21.00 WIB.

Tiba di rumah bidan Sri Fuji pukul 21.30 WIB, kata dia, istrinya dalam kondisi kritis karena akan melahirkan.

Namun, saat dirinya memanggil bidan terkait tidak kunjung direspon, sampai-sampai memakan waktu hingga satu jam lamanya.

“Tapi yang merespon adalah suaminya, bahkan suaminya itu bilang bahwa istrinya (bidan) sedang sakit,” ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (7/7/2020).

“Tidak lama kemudian anaknya menyusul keluar dengan memberikan pernyataan yang tidak sama dengan ayahnya, bahwa si ibu tidak bisa melayani karena tidak ada asisten,” imbuh dia.

BREAKING NEWS Jumlah PDP Covid-19 di Tanjab Barat Bertambah Lagi 

Gisella Anastasia Bicara Seputar Mantan Kekasih Wijin, Kagum hingga Ditegur Desta Soal Bayar Makan

Sekolah di Batanghari Masih Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh, Pandemi Covid-19 Jadi Pertimbangan

Karena masih belum mendapatkan pelayanan, istri Zainuri semakin meronta kesakitan sehingga, mengundang kehadiran warga sekitar. “Kami juga menghubungi keluarga kami untuk membantu,” Zainuri.

Kemudian pada akhirnya, sekitar pukul 23.00 WIB, Aljannah melahirkan secara mandiri di tengah tontonan warga sekitar.

Zainuri menuturkan, mengetahui istrinya sudah melahirkan, suami bidan Sri Fuji masuk ke dalam rumah untuk memanggil istrinya.

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (Instagram @cradleandkids)

Tidak lama kemudian, Bidan Sri Fuji keluar rumah untuk memberikan pelayanan dengan menggunakan APD lengkap covid-19.

“Kami langsung diarahkan masuk ke dalam rumah, kemudian anak dan istri saya dibersihkan,” terangnya.

“Setelah dibersihkan anak saya diletakkan di inkubator selama kurang lebih lima belas menit,” tambahnya.

Lebih lanjut, dalam pelayanan tersebut Zainuri beserta istrinya masih membayar sebesar Rp. 800.000.

“Pukul 23.30 WIB kami di suruh pulang, alhamdulilah anak saya lahir dengan normal, jenis kelamin perempuan,” kata Zainuri.

SOROTI Kasus Covid-19, Jokowi ke Menterinya: Tidak Usah Beri Laporan, Tapi Apa yang Harus Dikerjakan

Pengakuan Artis HH yang Diduga Terlibat Prostitusi dan Ditangkap Bersama Pria di Hotel Berbintang

Dulu Dipenjara karena Kasus Prostitusi Online, Vanessa Angel Mengaku Harus Tidur Bersama 48 Orang

Penderitaan istri Zainuri tidak berhenti di situ, pasalnya saat tiba dirumah, Aljannah masih mengalami pendarahan.

Sehingga keesokan harinya, Zainuri kembali memanggil bidan lain untuk meminta pertolongan.

“Keesokan harinya istri saya mengalami pendarahan desar dengan wajah pucat, jadi saya memanggil bidan lain," kata dia.

"Kalau meminta pertolongan ke bidan yang sama, saya takut kembali terjadi hal yang serupa,” tegasnya. (*)

 Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul BREAKING NEWS - Izin Praktik Oknum Bidan di Sampang Madura Dicabut, Ini Penyebabnya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved