Jalan Rusak Menuju Situs Rangkayo Hitam Segera Diperbaiki, Camat: Pengerasan Atau Jalan Tipe B
Jalan lintas provinsi di Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yang mengalami kerusakan, tahun ini segera mendapat perbaikan.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Jalan lintas provinsi di Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yang mengalami kerusakan, tahun ini segera mendapat perbaikan.
Jalan Provinsi sepanjang 3,5 KM, tercatat dari Simpang Empat Polsek hingga jembatan Berbak tersebut memang kerap menjadi langganan kendaraan terutama roda empat terpuruk.
Mengingat, kondisi jalan yang masih berupa hamparan tanah kuning tersebut saat di guyur hujan akan menyebabkan jalan becek dan lengket. Tak jarang kendaraan yang melintas terjebak.
• BREAKING NEWS PKS Resmi Dukung Fikar dan Yos Adrino di Pilwako Sungai Penuh
• 4 Kabupaten di Jambi Zona Hijau, Nadiem Makarim Membolehkan Untuk Belajar Tatap Muka 13 Juli
• Kanit Reskrim Polsek Utan Ditusuk secara Bertubi-tubi Hingga Tewas
" Sudah lamo hancur kayak ginini. Apolagi kalau hujan otomatis dak biso dilewati. Sering ado truk samo mobil pendatang terpuruk disini," ujar Slamet, warga sekitar, Minggu (12/7/2020).
Menurutnya, kebanyakan warga lebih memilih jalur alternatif (jalur perkampungan) untuk menghindari terjebak. Namun, saat ini kondisi jalan tersebut juga mulai hancur.

Camat Berbak M Yani, saat di konfirmasi Tribunjambi.com menjelaskan, jalan provinsi yang menuju Situs Rangkayo Hitam tersebut memang kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
"Alhamdulillah, tahun ini jalan tersebut akan diperbaiki oleh pihak provinsi. Dengan pengerasan atau jalan tipe B," ujarnya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu pihaknya bersama Dinas PUPR Provinsi Provinsi Jambi sudah turun langsung dan melakukan pengecekan bersama pihak perusahaan yang akan mengerjakan. Untuk melakukan pematokan dan pengukuran jalan.
• Begini Modus Petahana Menyelewengkan Anggaran Covid-19 Untuk Pencitraan di Pilkada Serentak 2020
• Sepupu Suami Paula Verhoeven Ungkap Baim Wong Ogah Beri Pinjaman Meski Rp 10 Juta: Saya Salah Apa?
• Ini Panduan Lengkap Kemenag Soal Melaksanakan Salat Idul Adha Tahun Ini di Tengah Pandemi Covid-19
"Terkait pembangunannya kita sepakati, untuk lebarnya hanya 7 meter saja. Sedikit berkurang dari lebar jalan yang ada saat ini, karena ada pemangkasan biaya Covid-19 saat ini," jelasnya.
"Sesuai kesepakatannya, awal Juli ini sudah dimulai pengerjaannya. Hanya saja, saat ini masih terkendala pasokan batu saja," sambungnya.

Alasan pengurangan lebar jalan tadi, pertimbangannya bisa dialihkan untuk panjang jalan. Jadi pembangunannya tidak melebar namun bisa panjang.
"Selain itu kita minta juga kalau bisa jalannya juga ditinggikan untuk menghindari tergenang saat banjir," pungkasnya.
• Jasad ABK Indonesia Yang Disimpan Dalam Freezer, Diduga Dianiaya Mandor Kapal China
• Pasien Positif Covid-19 Sudah 74.018 Orang, Angka Pasien Sembuh Mencatat Rekor
• Mobil RI 2 Isi BBM Diisi Bensin Pakai Jeriken, Kepala Setwapres: Itu BBM Cadangan