Pemerintah Bakal Beli 8 Unit Pesawat Tiltrotor MV-22 Osprey Rp 28 Triliun, Berikut Spesifikasinya

Rencana penjualan pesawat yang juga digunakan oleh Korps Marinir AS itu disebut telah mendapatkan persetujuan dari Departemen Luar Negeri AS.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Bell Helicopter
Helikopter tiltrotor MV-22 Osprey dengan baling-baling menghadap depan saat terbang. 

Helikopter buatan pabrikan Bell, AS, ini memiliki sayap dengan dua rotor (baling-baling) di kedua ujungnya, yang bisa diputar (tilt) ke depan dan ke atas.

 

Helikopter tiltrotor MV-22 Osprey dengan baling-baling menghadap depan saat terbang.
Helikopter tiltrotor MV-22 Osprey dengan baling-baling menghadap depan saat terbang. (Bell Helicopter)

Dengan desain seperti itu, MV-22 Osprey menggabungkan keunggulan sebuah helikopter dengan pesawat sayap tetap (fixed wing).

Saat baling-balingnya menghadap ke atas, pesawat ini bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal layaknya helikopter serta bisa melakukan terbang diam (hovering) seperti helikopter.

Rotor/baling-baling Bell MV-22 Osprey di ujung sayap, yang bisa diputar ke depan dan ke atas.
Rotor/baling-baling Bell MV-22 Osprey di ujung sayap, yang bisa diputar ke depan dan ke atas. (Wikimedia)

Namun, saat sudah mengudara, orientasi baling-balingnya bisa diputar menghadap ke depan, dan pesawat pun bisa terbang layaknya pesawat fixed wing pada umumnya, dengan kecepatan dan daya jelajah yang lebih besar daripada helikopter.

Desain seperti ini dianggap sesuai dengan karakteristik geografis di Indonesia, khususnya di wilayah pedalaman, yang tidak memiliki infrastruktur runway yang memadai untuk mendaratkan pesawat angkut.

Cak Imin Sepakat Kerja Sama Lebih Dalam Dengan AHY Pada Pilkada Serentak 2020

Helikopter MV-22 Osprey mendukung berbagai misi, salah satunya adalah tanggap darurat bencana.
Helikopter MV-22 Osprey mendukung berbagai misi, salah satunya adalah tanggap darurat bencana. (Bell Helicopter)

MV-22 Osprey juga menawarkan varian dengan kemampuan air-to-air refuelling atau mengisi bahan bakar sembari terbang. Hal ini memungkinkan pesawat terbang lebih jauh lagi.

MV-22 Osprey dengan baling-baling menghadap depan saat terbang.
MV-22 Osprey dengan baling-baling menghadap depan saat terbang. (Bell Helicopter)
Helikopter Bell MV-22 Osprey bisa mendarat di tempat diaman pesawat angkut pasukan tidak memungkinkan.
Helikopter Bell MV-22 Osprey bisa mendarat di tempat diaman pesawat angkut pasukan tidak memungkinkan. (Bell Helicopter)

Karena bisa takeoff dan landing secara vertikal, maka MV-22 Osprey bisa mendarat hampir di medan jenis apa saja, di mana pesawat angkut penumpang tidak memungkinkan.

Helikopter MV-22 Osprey mendukung berbagai misi, salah satunya SAR.
Helikopter MV-22 Osprey mendukung berbagai misi, salah satunya SAR. (Bell Helicopter)

Berbagai misi bisa didukung oleh MV-22 Osprey, seperti serangan udara, operasi khusus, VIP transport, serta misi kemanusiaan dan SAR.

Bell helikopter juga telah merilis render digital helikopter MV-22 Osprey dengan camo atau loreng-loreg khas TNI AD. Berikut adalah foto yang dimaksud.

MV-22 Osprey dengan livery khas Puspenerbad TNI-AD.
MV-22 Osprey dengan livery khas Puspenerbad TNI-AD. (Bell Helicopter)

SUMBER: Tribun Ternate

Lowongan Kerja di PT Astra, Mencari SDM Lulusan SMA dan S1, Simak Syarat dan Posisi yang Dibuka

Petugas Pemutahiran Data Pemilih di Bungo Akan Diganti Jika Reaktif Rapid Test

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved