Kronologi Bocah Tewas Dililit Ular Sanca di Serpong, Warga Hanya Melihat dan Tak Berani Menolong

Rafli berusaha mencari bantuan warga sekitar. Namun karena suasana sepi dan tidak ada orang yang lewat, ia terlambat.

Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNNEWS
Seorang anak usia 13 tahun, YM, tewas di tepi Kali Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), usai dililit ular pada Senin malam (6/7/2020). 

Setelah tidak mampu menahan lilitan ular yang belakangan diketahui berjenis sanca itu, Yusuf tewas di tempat.

Dua orang temannya berusaha membantu dengan melepas belitan ular, namun usahanya gagal. Sang ular lebih perkasa di habitatnya, aliran kali.

"Korban sering nyari ular, kadang nyari biawak," ujar Diaz.

Saat kejadian, Yusuf sebenarnya sudah berhasil menangkap bagian kepala ular, namun ia tidak memperhatikan senjata ular yang lain, yakni lilitan badannya.

Ular tersebut membelit leher Yusuf hingga membuat keadaan berbalik dan membuat bocah tersebut tidak berdaya.

"Kepala sudah dipegang cuma buntutnya ngelilit ke leher," ujarnya.

Tak ayal Diaz menyebut Yusuf sedang apes malam itu. Almarhum gagal menjinakkan ular yang biasanya mudah dikuasai.

"Lagi apes saja dia. Sebelumnya juga dapet ular sepaha, kemarinan lah, iya dia yang namgkep," ujarnya.

Kesaksian warga

Diaz Nuriza Pratama (16) sedang kongkow bersama teman-temannya pada Senin malam (6/7/2020), hingga tiba-tiba terdengar teriakan ramai memecah keheningan.

"Saya kan lagi nongkrong, eh ada ramai-ramai di bawah, eh ada itu, bocah dililit ular," ujar Diaz kepada TribunJakarta.com, Selasa (7/7/2020).

Bocah yang dimaksud adalah Yusuf Maulana (13), sekira pukul 22.00 WIB, usai buang air kecil di pinggir kali Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), ia melihat ular.

Karena memang sering memburu ular, Yusuf yang sedang bersama dua temannya itu langsung menyergap hewan melata itu.

Bagian kepala berhasil diamankan, namun Yusuf lengah, lehernya dililit ular yang belakangan diketahui berjenis sanca.

"Lagi kencing, nah dia liat ular, sama dia ditarik dibawa ke sini (pinggir kali), kepala udah dipegang cumam buntutnya ngelilit ke leher," ujar Diaz menceritakan kronologi kejadian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved