Kronologi Bocah Tewas Dililit Ular Sanca di Serpong, Warga Hanya Melihat dan Tak Berani Menolong
Rafli berusaha mencari bantuan warga sekitar. Namun karena suasana sepi dan tidak ada orang yang lewat, ia terlambat.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang bocah tewas mengenaskan saat dililit ular sanca berukuran besar. Warga yang menyaksikan peristiwa tersebut tak ada yang berani menolong.
Yusuf Maulana (13), tewas setelah dililit ular sanca berukuran besar di tepi Kali Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (6/7/2020) malam.
Hingga akhirnya petugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tangsel, yang mengevakuasi korban sekitar pukul 22.00 WIB.
Saksi mata menyebutkan, awalnya Yusuf sedang melintas memakai sepeda motor bersama temannya, Rafli.
• Terjepit di Pinggir Jurang, Pasukan Kopassus Habis-habisan, Suparlan Korbankan Diri hingga Meninggal
• Menpan RB Akan Berhentikan 20 Persen ASN yang Tak Produktif Tahun Ini, Begini Skemanya
• Setahun Lalu Dorce Gamalama Siapkan Kain Kafan dan Tanah Makam, Kondisinya Kini Berbeda
• Kronologi 10 Wanita Aceh Berbusana Super Seksi hingga Tanpa Jilbab Gowes Keliling, Wali Kota Geram
Mereka kemudian berhenti lantaran tak kuat menahan buang air kecil, di lokasi kejadian.
Setelah buang air kecil, Yusuf melihat ular yang cukup besar, dan memanggil Rafli unuk menangkapnya.
Yusuf berhasil menangkap bagian kepalanya.
Namun karena kalah tenaga, ular yang diketahui berjenis sanca berukuran sekira empat meter itu balik menyerang.
Yusuf dililit hingga tak berdaya.
Rafli berusaha menarik, namun kekuatannya tidak seperkasa lilitan ular.
"Kebetulan dia di pinggir kali tuh lagi niat mau buang air, ngeliat ular, dia mau tangkap cuma karena ularnya besar, dia enggak kuat berdua, akhirnya korbannya terlilit," ujar petugas pemadam kebakaran Abdullah Syafei saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (7/7/2020).
Rafli berusaha mencari bantuan warga sekitar. Namun karena suasana sepi dan tidak ada orang yang lewat, ia terlambat.
Saat kembali ke kali, Rafli mendapati Yusuf sudah meninggal dunia.
"Temannya berusaha bantu tapi karena memang temannya minta cari bantuan. Setelah dapat bantuan, ularnya sudah pergi, temannya sudah meninggal," ujarnya.
Syafei tidak habis pikir mengapa dua anak itu berani menangkap ular besar itu.