Ibu 4 Anak di Batam Lolos Dari Pemerkosaan Saat Daftarkan Anak Masuk SMA, Korban Cuma Bilang Ini

Seorang wanita di Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, nyaris menjadi korban pelecehan seksual ketika hendak mendaftarkan anaknya masuk SMA.

Editor: Rahimin
Kompas
Ilustrasi pelecehan 

Pantauan TRIBUNBATAM.id, pelaku langsung digiring Tim Buru Sergap (Buser) Unit Reskrim Polsek Sekupang.

Pelaku langsung dimasukkan ke dalam sel tahanan. Sementara itu, di waktu bersamaan korban percobaan pemerkosaan juga tiba di Mapolsek Sekupang untuk membuat laporan.

Ia bahkan mengaku bahwa pelaku yang digiring merupakan orang yang akan memperkosanya."Iya, dia orangnya," kata korban saat melihat pelaku digiring ke sel tahanan.

Dibandrol Belasan Juta, Ini Kelebihan Masker Canggih CleanSpace Halo Dibanding Masker Biasa

Korban PHK hingga Terjerat Utang, Pemuda Ini Merampok Sopir Taksi Online pakai Kain Sarung

Selain Perampokan Toko Emas, Ini Deretan Kasus Perampokan di Jambi yang Bikin Heboh di 2020

Kapolsek Sekupang, AKP yudi belum memberikan keterangan. "Biar diperiksa dulu, nanti disampaikan hasil pemeriksaan," ujar Yudi singkat.

Kronologi Pelecehan Seksual

Berdasarkan pengakuan korban kepada TRIBUNBATAM.id, saat itu S mendatangi SMAN 1 Batam untuk mempertanyakan kenapa anak sulungnya tidak diterima dalam jalur zonasi penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Namun, setiba di gerbang pintu masuk sekolah, seoarang pria yang mengaku petugas sekolah lalu mengarahkan S hingga ke ruang olahraga.

Terungkap Bisnis Sebenarnya yang Digeluti John Kei hingga Miliki Kekayaan Miliaran

Tak Berdaya Hadapi Todongan Senjata Api, Pasutri Ini Relakan Motor dan Laptop Digasak Perampok

Terbakar Cemburu, Suami Bunuh Istri pakai Gagang Cangkul dari Pagi hingga Malam

Bukannya mengurus PPDB, saat masuk ke dalam ruangan, pelaku justru melancarkan aksi bejatnya pada ibu 4 orang anak itu.

"Saya dipeluk, didorong ke sudut tembok. Lalu secara paksa membuka pakaian saya," ujar S sambil terisak.

"Ya Allah, saya tidak kuat. Saya takut, dia langsung memaksa saya. Saya takut dibunuh," tambahnya.

Karena takut dibunuh, S terpaksa melayani nafsu bejat pria itu. "Saya hanya bisa menangis, saya hanya memikirkan cara agar jangan sampai saya dibunuh. Lalu saya berusaha menghindar," katanya.

S mengaku mencari cara kabur agar tak dibunuh dengan meminta pelaku menutup pintu supaya tak ada yang melihat aksi bejatnya.

Akhirnya, saat pelaku melepas dekapan tersebut korban kabur dan lari ke pintu sambil meminta tolong.

Setelah berhasil kabur, pakaian S terlihat kusut. Korban juga terlihat tak kuat melangkah dan harus dibantu anak sulungnya.

Hasil Liga Inggris - Susah Payah Taklukan Crystal Palace 3-2, Chelsea Pangkas Jarak dengan MU

SEDANG TAYANG! Laga Seru Liga Italia AC Milan Vs Juventus Tonton di Streaming beIN Sports 2/RCTI

Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 8 Juli 2020, Aries Hindari Perkataan Mubazir, Taurus Stop Cuek

Wanita dengan 4 orang anak itu sudah lama berstatus janda setelah suaminya meninggal dunia. Sementara 4 orang anak korban yang dibawa ke sekolah hanya duduk terdiam melihat sang ibu menangis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved