Berita Internasional
Angkatan Laut China vs Amerika, Mana yang Lebih Kuat Bila Perang Pecah di Laut China Selatan?
Angkatan Laut China vs Amerika, Mana yang Lebih Kuat Bila Perang Pecah di Laut China Selatan?
TRIBUNJAMBI.COM - Semakin jadi sorotan dunia, hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Cina yang makin memanas di Pasifik.
Bahkan, angkatan laut kedua negara besar itu sempat bertemu di Laut Cina Selatan.
Ada dua kapal induk Amerika berlayar ke Laut Cina Selatan pada hari Sabtu (4/7/2020) dan bertemu militer Cina yang juga sedang berlatih di wilayah yang berdekatan.
• Klasemen Sementara PBSI Home Tournament Tunggal Putra, Jadwal Live Streaming Kamis 9 Juli 2020
• Kunci Gitar (Chord) dan Lirik Lagu Penak Jamanku - Via Vallen, Enak Dimainkan Sambil Bernyanyi
• Ramalan 12 Zodiak Asmara Besok, Kamis 9 Juli 2020, Leo Akan Bertemu Orang yang Menarik
• VIDEO Viral Bule Cantik Menangis karena Jadi Korban Penjambretan, Raib Barang Harga Rp 20 Juta
Dilansir dari The New York Times, dua kapal induk AS itu kabarnya dikirim untuk mendukung wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Sepasang kapal itu datang bersamaan dengan kapal perang dan pesawat terbang.
Menurut Armada Ketujuh Angkatan Laut AS, pengiriman armada tersebut merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan pertahanan udara dan serangan rudal jarak jauh.
Di sisi lain, China cuma mengoperasikan satu unit kapal induk yang saat ini sedang beroperasi penuh.
Sementara satu unit lagi baru akan dipersiapkan untuk beroperasi.
Aktivitas yang cukup agresif dari dua negara adidaya ini jelas langsung menjadi sorotan internasional.
Apalagi selama ini Laut Cina Selatan memang jadi salah satu wilayah perairan paling "panas" di Bumi.
Banyak yang memprediksi perairan ini akan jadi medan tempur yang hebat jika dua negara tadi sudah kehabisan kesabaran.
Lalu, bagaimana sebenarnya kekuatan tempur angkatan laut dari masing-masing negara? Apakah seimbang, atau berat sebelah?
• Sampai Gadaikan HP Buat Makan, Begini Respon Sule Tahu Dede Sunandar Pinjam Uang Kepadanya
• Tak Mau Kalah Sama China, AS Juga Gelar Latihan Militer di LCS, Kedua Negara Saling Berhadapan
• Prabowo Subianto Disebut Sudah Jadi Sahabat Jokowi, Pengamat Katakan Akan Terbebas dari Reshuffle
Berikut ini rincian sederhana mengenai jumlah armada angkatan laut milik China dan AS berdasarkan data dari GlobalFirePower.com.
Data terbaru menunjukkan saat ini China memiliki total 777 aset armada tempur laut yang terdiri dari berbagai macam jenis berdasarkan fungsinya.
Jumlah kapal patroli merupakan aset alat perang di laut terbesar dengan total 220 unit.
Jumlah ini tentunya sudah disesuaikan dengan jangkauan pengawasan laut China yang sangat luas.

Kapal Sigma Frigate dan Corvette (Kontan.co.id)
Seperti sudah disinggung di atas, China baru memiliki dua buah kapal induk. Jumlah yang terbilang sedikit untuk negara sekelas China.
Kekuatan tempur lain terdiri dari kapal Destroyer sebanyak 36 unit, Frigate sebanyak 52 unit, Corvette sebanyak 50 unit, serta kapal selam sebanyak 74 unit.
Untuk fungsi pengamanan, China juga siap menerjunkan sebanyak 29 unit kapal penyapu ranjau.
Kekuatan Angkatan Laut AS
Beralih ke AS. Negara yang dianggap jadi kekuatan terbesar di dunia ini rupanya punya total armada yang lebih sedikit dari China. Saat ini AS mengelola sebanyak 490 armada.
Walaupun demikian, AS memiliki jumlah kapal induk yang jauh lebih banyak dari China, yaitu 20 unit.
Jumlah ini akan sangat menguntungkan AS untuk membawa puluhan pesawat tempur ke berbagai belahan dunia.

Ilustrasi kapal Induk Amerika Serikat USS Nimitz. (US Navy)
Di sisi lain, AS tidak memiliki satu pun armada kapal jenis Frigate. Kapal jenis ini sendiri memiliki fungsi untuk melakukan pengawalan terhadap kapal lain yang lebih besar.
Bagi banyak negara, kapal jenis ini dirasa sangat dibutuhkan karena memiliki keunggulan dari sisi ukuran yang relatif kecil dan mudah bermanuver. Kelengkapan senjata di kapal jenis ini juga sudah cukup untuk melakukan kontak jangka pendek.
AS memang tidak memiliki kapal Frigate, tapi negeri Paman Sam ini sudah menyiapkan 91 unit kapal Destroyer untuk melakukan penyerangan.
Armada lain yang dimiliki AS antara lain adalah jenis Corvette sebanyak 19 unit, kapal selam sebanyak 66 unit, kapal patroli sebanyak 13 unit, dan penyapu ranjau sebanyak 11 unit.
Angkatan Laut mana lebih unggul?
Secara umum China punya armada tempur yang jauh lebih banyak dari AS. Banyaknya unit kapal perang kecil seperti Corvette dan Frigate juga sedikit menguntungkan China dalam melakukan manuver.
Kekuatan lain yang juga bisa jadi penentu adalah armada kapal induk yang sanggup mengakomodir pesawat tempur dengan lebih mudah.
AS juga bisa dengan mudah memanfaatkan keunggulan jumlah unit kapal Destroyer yang memiliki ukuran lebih besar dari Corvette dan Frigate.
Banyak pihak berharap konflik Laut China Selatan ini bisa selesai melalui jalur damai.
Kontak fisik bisa berdampak kepada negara-negara yang ada di sekitar wilayah Laut China Selatan, termasuk Indonesia.
(TribunnewsWiki/Tyo/Kontan/Prihastomo Wahyu Widodo)
• Aksi Penangkapan Dua Orang Terduga Pembawa Sabu di Kota Jambi Terekam Kamera Pengguna Jalan
• Potret Kecantikan dan Keindahan Nikita Willy yang Bikin Indra Priawan Kepincut sampai Melamar
• Pria Ini Ditegur Pemilik Kos-kosan karena Membawa Wanita Masuk, Tak Terima Akhirnya Aniaya Korban
• China Mencak-mencak Lihat Kapal Induk AS Mondar-mandir Perairan Pasifik, Sebut Ada Motif Tersembunyi
Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul AS dan Tiongkok Memanas di Laut Cina Selatan, Angkatan Laut Mana yang Lebih Kuat?
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Amerika Vs China, Angkatan Laut Mana yang Lebih Kuat?,
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: