Gaji Honorer di Muarojambi Dianggap Terlalu Kecil, Dewan Minta Pemerintah Perhatikan

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Fraksi- fraksi menyampaikan pandangan umum terhadap Ranperda pertanggung jawaban APBD Kabupaten Muarojambi tahun anggaran 2019.

Seperti yang disampaikan anggota Fraksi Golkar Edison. Pihaknya meminta kepada seluruh SKPD Muarojambi harus lebih efektif dalam membuat rencana kegiatan sampai dengan proses pengawasan terhadap program yang sedang berlangsung

"Sehingga, sepenuhnya SKPD maupun OPD jangan sampai kinerja nya tidak mencapai 100 persen itu akan di koreksi kembali," katanya, Minggu (5/7/2020).

• Minum Madu Campur Teh Hangat Jadi Faktor Ratusan Pasien di Kalimantan Barat Sembuh Dari Covid-10

• Dituduh Jadi Pelakor, Wanita Ini Ditelanjangi sambil Dioles Sambal hingga Jejeritan di Pinggir Jalan

• Sempat Jadi Bulan-bulanan Netizen, Cita Citata Unggah Foto Wajah Sendu Sambil Tulis Kalimat Menohok

Selain itu ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Muarojambi memperhatikan gaji honor di Muarojambi yang dianggap kecil untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

"Terutama gaji honor di Dinas Kesehatan saya rasa itu terlalu kecil untuk penuhi kebutuhan hidupnya, untuk itu saya minta di perhatikan lagi," ujarnya.

• Pakar Politik Ini Sarankan Jokowi Jangan Pilih Anak Macan Yang Akan Menggigit PDIP di Pilpres 2024

• Ini Nama-nama Menteri Yang Diprediksi Tidak Kena Reshuffle, Dinilai Jadi Andalan Presiden Jokowi

• 4 Kecamatan di Tanjab Timur Rawan Karhutla, BPBD Siapkan Langkah-langkah Antisipasi Dini

Sementara, Wakil Bupati Kabupaten Muarojambi Bambang Bayu Suseno (BBS) langsung menangapi dan sangat mengapresiasi pendapat masukan dan saran yang sangat berguna dari pandangan umum setiap fraksi-fraksi.

"Terutama seperti tentang gaji honor di dinkes, tapal batas, pembangunan, dan lainnya akan kita pelajari lebih lanjut," jelasnya