Virus Corona
Kabar Buruk Kembali Diterima Risma, Dua Kepala Dinas di Surabaya Positif Terinfeksi Virus Corona
Dua anak buahnya di pemerintahan terinfeksi virus corona, meraka merupakan 2 Kepala Dinas di Surabaya.
Pelacakan sedang terus dikembangkan.
Sehingga, Febri mengaku belum dapat mengungkapkan hasilnya saat ini.
Kendati demikian, jajaran Risma di Pemkot Surabaya tak diam saja usai dua Kepala Dinas positif covid-19.
Melansir Tribun Jatim, kedua kantor dinas tersebut untuk sementara waktu ditutup.
Seluruh pegawai juga sudah dilakukan test.
Untuk pelayanan rata-rata dialihkan melalui online.
Misalnya di Dispendukcapil, pelayanan sekarang dialihkan melalui sistem layanan daring.
"Kantor untuk sementara ditutup," terang Febri.
• Inilah Sosok Istri Cantik Menteri BUMN Erick Thohir yang Tak Pernah Tersorot Media, Anggun dan Kalem
• Uji PCR di RSUD H Hanafie Muara Bungo Diperkirakan Baru Bisa Terlaksana Akhir Juli Mendatang
• Hotman Paris Mengenang Jaman Naksir Tamara Bleszynski, Tak Berani Dekati Karena Mobil Butut
Positif covid-19 Didominasi Penyakit Penyerta
Sementara itu, masih terkait penanganan covid-19, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan pertemuan dengan seluruh direktur rumah sakit dan Kepala Puskesmas serta para Camat, Rabu (1/7/2020).
Dalam pertemuan yang digelar di halaman Balai Kota Surabaya itu juga dihadiri oleh rombongan dari staf Kementerian Kesehatan.
"Kita diperintahkan oleh Pak Menteri untuk menurunkan angka kematian," kata Risma saat ditemui usai pertemuan.
Surabaya memang menjadi kota dengan rasio kematian tertinggi berdasarkan hasil rilis Gugus Tugas di Jakarta sekitar enam hari yang lalu.
Gugus Tugas mengukur rasio kematian berdasarkan jumlah penduduk di tingkat kabupaten/kota
Menurut Risma, sebenarnya kematian pasien covid-19 di Surabaya didominasi oleh orang yang telah memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid.
Datanya bahkan di angka sembilan puluh persen.