Berita Populer Pagi Ini
Setelah Bos Narkoba Jambi Telepon, Mahabi Perkosa Anak Teman lalu Bunuh Secara Sadis
Ia melakukan tindakan sadis di luar batas kemanusiaan, melakukan pembunuhan siswi SMP di Sarolangun secara sadis.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Telepon dari bos narkoba ini mungkin yang membuat Mahabi (30) bertindak nekat.
"Pokoknyo dio utang narkoba (sabu). Dio janji bayar sore, malam dak jugo. Sudah 4 hari aku nunggu, akhirnyo aku ditelepon bos, aku nyari dio dak timbul- timbul," kata Mahabi, tersangka pelaku.
Ia melakukan tindakan sadis di luar batas kemanusiaan, melakukan pembunuhan siswi SMP di Sarolangun secara sadis.
Mahabi memerkosa anak teman sendiri, lalu membunuhnya.
Apa penyebabnya?
• 1 Penumpang Pesawat Garuda Meninggal Dalam Perjalanan, Pramugari Dkk Langsung Diisolasi
• Daftar Orang Terkaya di Indonesia per Juni 2020, Ada 15 Orang Konglomerat Masuk Catatan Forbes
• Fakta Sosok Surya Atmaja, Pria yang Undang Rhoma Irama di Acara Khitanan & Buat Bupati Bogor Murka
• VIRAL Kericuhan di Pelaminan, Gadis Baju Merah Pukuli Mempelai Pria karena Hal Ini
Orang yang dibunuh merupakan anak temannya sendiri, dan tinggal satu kelurahan.
Wahabi tinggal di RT 03, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun.
Wahabi mengaku sudah melakukan pembunuhan kepada anak rekannya sendiri pada pertengahan April lalu.
Atas alasan apa Wahabi membunuh anak temannya?
Ia melakukan tindakan sadis lantaran kesal dengan sang ayah korban.

Ayah korban memiliki utang kepadanya, namun tak kunjung dibayar.
Tak disangka, ia melakukan tindakan keji pada anak temannya sebagai pelampiasan.
Didampingi Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto, Mahabi mengungkapkan itu.
• Gara-gara Tersulut Emosi Arif Lempar Putri dengan Batu Gilingan, di Pengadilan Ia Divonis 1,6 Tahun
Apakah Mahabi menyesal sudah melakukan hal itu kepada anak yang tidak bersalah itu menjadi korban?
"Dak ado niat mau bunuh anaknyo, sangat menyesal," katanya, Rabu (1/7).
Dia mengaku ayah korban memiliki utang narkoba sebesar Rp 2,1 juta.
Menurutnya, ayah korban merupakan pengguna sabu dan pengedar sabu.
"Pokoknyo dio utang narkoba (sabu). Dio janji bayar sore, malam dak jugo. Sudah 4 hari aku nunggu, akhirnyo aku ditelepon bos, aku nyari dio dak timbul- timbul," katanya.
Perkosa dulu lalu bunuh
Dalam pembunuhan ini, ia juga sempat memperkosa korban sebelum melakukan pembunuhan itu.
Mayat yang berinisial MA (16), warga RT 03 Kelurahan Sukasari, yang masih duduk di bangku SMP.
Korban sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dengan luka. (*)
• Intip Ramalan 12 Zodiak Untuk Besok Kamis 2 Juli 2020: Kerja Libra Dilirik Bos, Leo Jadi Serius
• Pameran Cuci Gudang Informa di WTC Batanghari, Diskon Hingga 70 Persen
• Surat ke Jokowi Tak Berhasil, Nuraida Hanum Otak Pembunuhan Hakim Jamaluddin Divonis Hukuman Mati