Virus Corona
Kasus Positif Terus Bertambah, Pakar Sebut Indonesia Masih Jauh dari Puncak Wabah Covid-19
Menurut Pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, Indonesia masih jauh dari puncak wabah Covid-19.
TRIBUNJAMBI.COM - Penularan Covid-19 di Indonesia tiap hari terus bertambah. Penambahan angka terkonfirmasi positif Covid-19 masih terjadi.
Sementara, penambahan angka pasien sembuh dari Covid-19 juga banyak. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia tidak bertambah signifikan.
Menurut Pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, Indonesia masih jauh dari puncak wabah Covid-19.
Pasalnya, saat ini kasus positif Covid-19 masih terus mengalami peningkatan.
• Warga Kerinci Tersinggung Terima Surat dari Sekda, Tolak Pembongkaran Ahan Alasan Tidak Logis
• Kiwil Siap Ceraikan Meggy Wulandari, Istri Tua Sindir Soal Karma, Netizen: Kini Nggak Ada Saingan!
• Ratusan Personel Polda Jambi Serentak Sujud Syukur setelah Kenaikan Pangkat
"Belum (puncak), masih jauh. Sebab kasus masih naik terus. Kalau sudah puncak, berarti sudah turun dan semakin menurun," ujar Pandu saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).
Bahkan, menurutnya wabah Covid-19 di Indonesia kemungkinan belum bisa membaik hingga akhir 2020.
Kondisi tersebut bisa terjadi jika pemerintah belum maksimal melakukan penanganan, sementara masyarakat belum patuh menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi harus ada upaya yang luar biasa baik dari pemerintah maupun masyarakat. Untuk pemerintah memaksimalkan contact tracing, pemeriksaan berbasis PCR dan terus-menerus mengedukasi masyarakat," tutur Pandu.
Pandu juga mengingatkan saat ini masyarakat sudah mulai beraktivitas produktif dalam rangka new normal. Sehingga, penting untuk selalu mengingat 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman.
Namun, kata Pandu, bukan berarti masyarakat yang belum disiplin menerapkan protokol kesehatan harus selalu disalahkan. Pandu menyarankan pemerintah untuk tidak bosan menyosialisasikan protokol kesehatan kepada semua lapisan masyarakat.
• Banyak Serangan Hewan Liar di Tanjab Timur, Gara-garanya Warga Usil Ganggu Anjing Kawin
• Kini Jadi Janda, Raffi Ahmad Goda Laudya Cynthia Bella, Nagita Slavina Cemburu: Telepon Aku Boleh
• Tidak Terbayang Kalau PKS Masuk Kabinet, Ketua DPP PKB: Memang Mereka Mau?
"Apakah sudah semua masyarakat mendapat informasi dan apakah semuanya sudah paham ?. Jadi jangan menyalahkan masyarakat sebab bisa jadi yang salah adalah kedua pihak," tambahnya.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga hari ini, Rabu (1/7/2020), yang membuat kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Informasi ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, pada Rabu sore.
Berdasarkan data yang masuk hingga hari ini pukul 12.00 WIB, ada 1.385 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus itu menyebabkan kini ada 57.770 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
"Kami mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.385 orang, sehingga totalnya menjadi 57.770 orang," ujar Achmad Yurianto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Disebut Masih Jauh dari Puncak Wabah Covid-19",
• Cegah Covid-19 Menyebar di Lapas, Semua Tahanan Polres Tanjab Barat Jalani Rapid Test
• Serapan Anggaran di Tanjab Timur Mulai Membaik, Sempat Memburuk Akibat Covid-19
• Tidak Terbayang Kalau PKS Masuk Kabinet, Ketua DPP PKB: Memang Mereka Mau?