Ingat Kapolres Tanjabbar yang Gendong Jenazah Bayi Jalan Kaki, Kini Orangtua Geruduk Mapolres
Rabu (1/7) pagi, Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Guntur Saputro, menangis setelah didatangi ratusan orang warga Tanjabbar.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Duanto AS
Febri anak pertama M Faisal dan S Hardianti Rukmana, warga Lorong Ihklas, Jalan Panglima Kuala Tungkal.
Febri yang mendapatkan perawatan di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, meninggal dunia pada Minggu (7/6).
Tindakan tak terduga dilakukan Kapolres AKBP Guntur Saputro.
Guntur tidak menyangka Febry dikabarkan meninggal dunia.
Begitu mendengar berita duka tersebut, ia dan jajaran langsung menyambangi RSUD KH Daud Arif.
"Saya dapat kabar pagi tadi, kalau adinda Febry meninggal. Saya pribadi juga tidak menyangka, saya juga berduka karena baru kemarin juga saya jenguk adinda Febry di RS Daud Arif untuk memberi semangat keluarga dan Febry-nya," ungkap Kapolres.
Kapolres Tanjabbar langsung membawa almarhum Febri ke rumah duka di Lorong Ihklas, Jalan Panglima, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat.
Setelah sampai, Kapolres Tanjabbar mengendong jenazah bayi Febri ke ambulans.
Ia juga menyolatkan.
• Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Bukan Menguntungkan Tapi Ujian Berat Bagi Petahana
• Pelaku Pembakar Mobil Alphard Via Vallen Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Kini Keluarganya Pasrah
• Makan Hati, Laudya Cynthia Bella Pilih Cerai, Borok Engku Emran Terbongkar: Dia Masih Mau Berkelana!
Saat itu, Kapolres Tanjab Barat itu bergantian dengan nenek bayi Febri saat mengendong jenazah ke persinggahan terakhir di TPU Jalan Balai Marga, Kelurahan Tungkal III.
"Tentu kita dan saya pribadi berduka atas kehilangan adinda Febri. Tapi kita yakin dan percaya Tuhan lebih sayang adinda Febri,” ucap Kapolres.
Sebelumnya, dalam kunjungan Guntur Saputro menemui Febri yang didiagnosa mengalami gizi buruk.
Guntur juga memberikan bantuan kepada keluarga bayi yang kurang mampu dan belum punya kartu BPJS. (Samsul Bahri)