Tawuran karena Cewek Bokingan
Dua Geng Remaja Pesan Cewek Bokingan yang Sama, Jemput di Tempat Sama, Begini Jadinya
Ini yang terjadi bila dua kelompok remaja mengaku sudah memboking cewek. Ternyata, wanita yang dimaksud sama orangnya.
Aksi tawuran tersebut berhenti setelah warga sekitar melerainya.
Meski berhenti, namun mereka belum membubarkan diri.
Mereka bubar setelah pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian.
Warga sekitar bernama Andi mengatakan kejadian tersebut sudah sering terjadi.
"Bahkan hampir setiap malam terjadi keributan," tuturnya.
Katanya, warga sudah sering kali melaporkan kejadian ini kepada pemerintah, namun pemerintah sepertinya kurang serius dalam merespon keluhan warga tersebut.
"Adolah petugas yang datang. Tapi setelah petugas lari, anak-anak itu datang lagi," kata Andi.
• AHY Bertemu Malam Hari Dengan Airlangga Bahas Pilkada Serentak 2020, Sinyal Bakal Berkoalisi?
Tak hanya remaja tanggung, biduk Amo ini juga menjadi tempat atau ngumpulnya anak berandal di Merangin.
Tak sekedar ngumpul, biduk Amo ini juga menjadi tempat mesum.
"Sudah sering kami nangkap orang mesum disini. Tapi mereka tak jera-jera. Terkadang mereka terang-terangan berpelukan dengan pasangan mereka," imbuhnya.
• Tak Main-main! Menteri Tjahjo Kumolo Tegaskan Akan Pecat PNS Bila Terpapar Tiga Hal Ini
• ASEAN Akan Jadi Medan Pertempuran China vs Amerika Serikat? Pejabat Asia Tenggara Marah Besar!
Hal itu juga diungkapkan oleh warga lainnya yang tinggal tak jauh dari Biduk Amo itu.
Kondisi memprihatinkan
Menurut dia, kondisi Biduk Amo memang sangat memprihatikan dan terkesan tak terurus.
Sudah selayaknya pemerintah mempertahankan kondisi Biduk Amo ini, sebab tempat ini merupakan ikon Kabupaten Merangin.
"Sangat sayang sekali. Kondisi sudah tak terurus, kaca-kaca sudah banyak yang pecah," kata warga.
"Tempat ini menjadi tempat anak-anak itu mabuk mabukan. Mesum, tawuran dan sebagainya. Yang kami khawatirkan nantinya ada korban jiwa, sebab mereka tawuran membawa senjata tajam," katanya. (Muzakkir)