John Kei
Deretan Kasus Berdarah yang Menyeret Nama John Kei, Ampera Berdarah hingga Penyerangan Nus Kei
Sosok John Kei yang memiliki ribuan pengikut jadi sorotan dengan kasus yang menjeratnya.
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok John Kei yang memiliki ribuan pengikut jadi sorotan dengan kasus yang menjeratnya.
Baru - baru ini John Kei kembali ditangkap jajaran Polda Metro Jaya terkait penyerangan anggotanya ke kediaman Nus Kei.
Joh Kei ditangkap pada Minggu (21/6/2020) malam terkait kasus penyerangan di Green Lake City, Tangerang; dan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu siang.
Ia bersama anak buahnya sejak tahu 2004 memiliki rekam jejak kerap terlibat keributan dengan kelompok lain hingga tak jarang menimbulkan korban luka, jiwa, bahkan dirinya juga pernah jadi korban.
• Merasa Terhina! Korea Selatan Luncurkan Jet Tempur Kejar Pesawat China yang Lewat Wilayah Korsel
• Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 25 Juni 2020, Gemini Sangat Bergairah,Aries Perlu Terbuka
• Yunsak El Halcon Bongkar Bank Jambi di Acara Mojok Bisnis Tribun Jambi
Inilah Deretan Kasus Berdarah yang menyeret nama John Kie beserta anak buahnya berdasarakn catatan Kompas.com
1. Perseteruan dengan Basri Sangaji
Mengawali kasusnya, yaitu perseteruan John Kei pada 2 Maret 2004.
Saat itu, massa dari Basri Sangaji dan John Kei bentrok di Diskotek Stadium, Tamansari, Jakarta Barat.
Sebelum peristiwa itu terjadi, John sempat diserang oleh massa Basri di Diskotek Zona hingga membuat tiga jari tangannya kaku dan tak bisa digerakkan.
Pada 12 Oktober 2004, nama John Kei kembali dikaitkan dengan Basri Sangaji.
Basri tewas ditembak di bagian dada saat berada di dalam kamar 301 Hotel Kebayoran Inn, Jakarta Selatan.
Di dalam kasus ini, John Kei lolos dari jeratan hukum karena tidak terbukti terlibat.
2. Penganiayaan di Maluku
Kejadian ini terjadi pada 11 Agutus 2008, John Kei bersama adiknya, Tito Refra, ditangkap oleh aparat polisi dari Brimob dan Densus 88 di Desa Ohoijang, Kota Tual, Maluku Tenggara (Kompas edisi 12 Agustus 2008).
Mereka diduga menganiaya dua pemuda, yakni Charles Refra dan Remi Refra, di Maluku. Jari kedua pemuda itu putus akibat penganiayaan tersebut.