Berita Merangin
Sertifikat Kades di Merangin tak Kunjung Selesai, Berkas di BPN Hilang
Penyebabnya, berkas yang dimasukkan untuk mengurus sertifikat tanah hilang di tangan petugas kantor tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Jambi Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Seorang kepala desa di Kabupaten Merangin mengeluhkan pelayanan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Merangin.
Penyebabnya, berkas yang dimasukkan untuk mengurus sertifikat tanah hilang di tangan petugas kantor tersebut.
Kepada tribunjambi.com, kades bernama Ibrahim tersebut mengatakan kecewa atas layanan yang diberikan BPN.
• Rahasia Sayap Kupu-Kupu Hancurkan Butiran Hujan, Ini Penjelasan Ilmuwan, Menakjubkan
• Apa Permasalahan Antara Jessica Iskandar-Nagita Slavina? Bertahun-tahun Tak Dekat Kini Akrab Lagi
• Bersihkan Sudut Lembab dan Gelap Rumah Anda, Agar Bisa Berdamai Dengan Ular
Dia menjelaskan dirinya sudah memasukkan berkas untuk mengurus sertifikat tanah di desanya itu pada tahun lalu, namun hingga kini sertifikat yang diharapkan tidak terbit-terbit.
"La hampir setahun. Sudah berulangkali aku nanyo kesitu, jawabannyo belum, sabar, nanti. Entah sampai kapan nunggunyo," kata Ibrahim Kades Koto Rami Kecamatan Lembah Masurai.
Dikatakan dia, berkas yang dimasukkan tersebut sudah lengkap, bahkan dirinya sudah membayar semua biaya yang diminta oleh BPN.
"Ngurus empat bidang. Sayo bayar Rp 2,6 juta," ungkapnya.
Setelah dibayar dan ditanya berulang kali, barulah terungkap bahwa berkas miliknya itu sudah hilang.
"Dulu aku nanya katanya sudah siap. Tinggal tanda tangan kepala, katanya kepala dinas luar terus. Kemarin saya tanya lagi, katanya hilang dan disuruh masukkan berkas lagi," katanya.
"Disini saya menilai jika BPN kerja tidak profesional," sambungnya.
Hal itu juga dirasakan oleh Rizki warga lainnya. Dia menyebut jika sudah hampir bosan untuk menanyakan perihal sertifikat tersebut.
"Sayo ngurus sertifikat rumah. Sudah bayar Rp 1,7 juta. Tapi belum selesai-selesai," kata Rizki.
Menurut dia, dirinya mengurus sertifikat ini sejak September 2019 lalu.
"Ditanyo sabar, berkas masih dikasih. Dak tahu kasih Mano. Tanyo lagi masih jawaban yang sama," imbuhnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/sertifikat-tanah-pemkab-batanghari.jpg)