Seorang Kakek 95 Tahun di Blitar Positif Covid-19 Setelah Dikunjungi Anggota Keluarganya!

TRIBUNJAMBI.COM, BLITAR - Seorang kakek 95 tahun di Blitar dinyatakan positif Covid-19, setelah sebelumnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Sebelumnya kakek tersebut dikunjungi saudaranya hingga dinyatakan sebagai ODP dan positif Covid-19.

Terdapat tambahan satu pasien positif virus Corona ( Covid-19 ) di Kota Blitar pada Senin (22/6/2020).

• Desa Pulau Kayu Aro Paling Rawan,  BNNP dan Polda akan Rutin Patroli Pemberantasan Narkoba

Kini, jumlah kumulatif pasien positif virus Corona di Kota Blitar ada enam orang, dengan rincian empat orang sembuh dan dua orang masih dalam perawatan.

• Kesal Disebut Bapak Pelit, Seorang Ayah di Medan Emosi Hingga Bunuh 2 Anak Tirinya

Keesokannya, pada 16 Juni 2020, pasien mengeluhkan batuk pilek dan berobat ke rumah sakit swasta di Kota Blitar.

Ketika berobat ke rumah sakit swasta, pasien menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.

Selanjutnya, pada 17 Juni 2020, pasien menjalani swab tenggorokan.

Sambil menunggu hasil swab, pasien menjalani isolasi mandiri di rumah.

• Lagi Masa Pandemi Covid-19, Ini Syarat Gelar Pesta Pernikahan di Batanghari

"Hari ini, hasil swab pasien keluar dan menunjukkan positif. Pasien kami evakuasi ke rumah sakit rujukan Covid-19 untuk perawatan," kata M Muchlis.

Dikatakannya, Tim Gugus Tugas sudah melakukan tracing terhadap sejumlah orang yang kontak erat dengan pasien.

• Inspektorat Terima 22 Laporan Penyelewengan Bansos Covid-19, Ada PNS Jambi Terima Batuan

Hasil tracing sementara ada lima orang yang kontak erat dengan pasien.

"Rencananya, besok kami akan melakukan tracing lagi," ujarnya.

M Muchlis juga menginformasikan satu pasien positif virus Corona berjenis kelamin perempuan usia 54 tahun asal Kelurahan Klampok, hasil swab lanjutannya menunjukkan negatif.

• 6 Mantan Pejabat Pemprov Jambi Ini Tolak Tawaran Gubernur, Agus: Ikuti Rekomendasi KASN

Tetapi, yang bersangkutan tetap isolasi mandiri.

Sementara itu, kondisi situasi Covid-19 di Kota Blitar, hingga Senin (22/6/2020) menyebutkan, jumlah kumulatif orang dengan risiko (ODR) mencapai 2.545 orang, orang tanpa gejala (OTG) 120 orang, dan 118 selesai dipantau.

• Ini Penyebabnya Penyaluran Bansos JPS di Jambi Lambat, Warga di Tiga Kabupaten Ini Belum Tersentuh