unik
Ini Dia Pedang Salahuddin Al-Ayyubi dari Damaskus, Tajamnya Ampun-Ampunan, Sutra Melayang Terbelah
Pedang Damaskus menjadi terkenal ketika digunakan oleh Salahuddin Al-Ayyubi, seorang pemimpin Muslim.
Apa yang membuat pedang Damaskus begitu superior?
• Lee Min Ho Berulang Tahun ke 33, Simak Transformasi Lee Min Ho Hingga Menjadi Aktor Papan Atas

Bahan utama dalam membuat pedang ini adalah baja wootz.
Namun, karena pertempuran antara pejuang Muslim dan tentara Kristen, orang-orang mulai menyebut baja itu sebagai baja Damaskus, diambil dari nama ibu kota Suriah.
Padahal, baja ini merupakan pasokan dari India.
Pedang Damaskus asli memiliki pola air yang mengalir.
Menurut ilmuwan Jerman, baja wootz pada waktu itu memiliki Carbon Nano Tubes (CNT).
Dengan partikel CNT ini, pedang baja Damaskus menjadi lebih kuat hingga puluhan kali lipat dari baja biasa.
Namun, rahasia utama pedang ini terletak pada teknik pembuatannya.
• Warga Tak Ngeh Tukang Bakso yang Ternyata Intelijen Kepolisian, Penyamaran Sempurna
Tingkat ketelitian dalam penempaan pedang ini diduga telah berhasil menghasilkan CNT dalam struktur mikro baja.
Namun, sayangnya teknik otentik dalam menempa pedang ini secara bertahap menghilang sejak abad ke-18.
Hal ini disebabkan pasang surutnya pasokan baja wootz dari India.
Dan setidaknya menjadi sumber referensi tentang cara atau proses pembuatan pedang super tajam ini.
• Trending Topic Twitter, Jokowi Tulis Pesan Menyentuh : Saya Tak Terbiasa Merayakan Hari Ulang Tahun
Pendekar pedang di era modern sekarang bahkan bersaing untuk mencoba menduplikasi pedang Damaskus.
Namun, pedang yang mereka hasilkan tidak pernah sama dengan pedang asli Damaskus dari Salahudin Al-Ayyubi atau tentaranya.
Bahan baku yang digunakan tidak lagi sama dengan baja Damaskus pada saat itu dan teknik aslinya jauh berbeda dari pengrajin pada waktu itu.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Inilah Pedang Damaskus, Pedang Salahuddin Al-Ayyubi Legendaris yang Tertajam dan Paling Kuat di Dunia, Konon Dapat Membelah Ringan Sapu Tangan Sutra yang Mengapung di Udara