Wakil Ketua Umum Gerindra Bilang Isu PKI Bohong Belaka, Habiburokhman: Tenggelamkan Arief Poyuono
tagar #TenggelamkanGerindra yang sempat ramai di media sosial. Hal itu terkait Arief Poyuono berbicara soal isu PKI
TRIBUNJAMBI.COM - tagar #TenggelamkanGerindra yang sempat ramai di media sosial.
Hal itu terkait Arief Poyuono berbicara soal isu PKI dalam sebuah wawancara berjudul "Apa Kata Arief Poyuono tentang Kebangkitan PKI?" yang diunggah akun YouTube Kanal Anak Bangsa, Senin (15/6/2020).
Pernyataan tersebut rupanya berbuntut panjang, DPP Partai Gerindra berencana akan memanggil Arief.
Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Majelis Kehormatan Partai segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Arief Poyuono.
Pemanggilan tersebut merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra itu tentang isu PKI dimunculkan "kadrun" dalam sebuah video wawancara.
• Novel Baswedan Komentari Kritik Sosial Bintang Emon, Begini Doanya Untuk Bintang Emon
• Wanita di India Tewas Bersimbah Darah Usai Tabrak Pintu Kaca Bank, Terlihat Direkaman CCTV
• Hotman Paris Semprot Mbak You yang Sebut Dirinya Diikuti Sosok Anak Hasil Keguguran
"Beliau akan dipanggil segera. Tapi untuk penentuan jadwal, kami Majelis Kehormatan DPP akan rapat dahulu hari Senin," kata Habiburokhman saat dihubungi, Kamis (18/6/2020).
Menurut Habiburokhman, Arief tidak merespons dengan baik teguran yang disampaikan partai. "Sudah saya nasihati beliau, tapi sepertinya kepala batu. Makanya akan diproses di MK DPP," ucapnya.
Ia pun mengatakan, sudah lama Arief tidak diizinkan membawa nama institusi Partai Gerindra. Habiburokhman menegaskan bahwa pernyataan Arief Poyuono tidak berkaitan dengan partai.
"Saya tegaskan bahwa statement Arief Poyuono tidak ada kaitannya dengan Gerindra. Sudah lama beliau tidak diperkenankan mengatasnamakan Gerindra," ujar Habiburokhman.
Ia merasa curiga ada pihak yang sengaja menunggangi Arief karena tidak suka dengan kebesaran Partai Gerindra. Habiburokhman pun menyayangkan tagar #TenggelamkanGerindra yang sempat ramai di media sosial.
"Saya khawatir Pak Arief ditunggangi orang yang tidak mau Gerindra besar dan dekat dengan rakyat," tutur Habiburokhman.
"Tagar tenggelamkan Gerindra jelas salah kaprah. Secara logika, tagar yang pas itu tenggelamkan Arief Poyuono, dalam artian cabut dukungan politik pada Arief Poyuono," kata dia.
Arief Poyuono berbicara soal isu PKI dalam sebuah wawancara berjudul "Apa Kata Arief Poyuono tentang Kebangkitan PKI?" yang diunggah akun YouTube Kanal Anak Bangsa, Senin (15/6/2020).
Saat ditanya mengenai kebangkitan PKI, Arief menyatakan bahwa isu tersebut bohong belaka. Menurut Arief, isu PKI sengaja dimunculkan untuk mendelegitimasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
• Keanehan Rizky Febian Disindir Teddy Saat Bahas Harta Gono Gini Lina, Hingga Siapkan Pengacara
• KRONOLOGI Pembunuhan Monik (26) oleh Mahasiswa Surabaya, Jasad Dimasukkan Kardus
• Demi Nikahi Wanita Idaman, Pria Ini Nekat Hidup Rp 300 Ribu per Bulan dan Rela Tinggal Berdesakan
"Enggak ada, itu cuma isu-isu bohong aja. Isu-isu itu sebenarnya hanya untuk mendelegitimasi Kangmas Jokowi, yang selalu dituduh apa pun dia seakan-akan dia ada hubungannya sama PKI. Seperti itu kan aneh, munculnya itu di eranya Pak Jokowi aja. Dulu era SBY enggak ada, era Mega enggak ada, ini kan aneh," kata Arief dalam wawancara.
