Virus Corona

Kisah Dokter Deny Dwi Yuniarto Meninggal karena Covid-19, Sebelumnya Ayah Ibu Meninggal

Seperti diketahui dokter yang sehari-hari bertugas di salah satu puskesmas di Kabupaten Sampang ini meninggal di Rumah Sakit Universitas Airlangga

Editor: Duanto AS
Instagram Dinkes Kabupaten Sampang
Dokter Deny Dwi Yuniarto yang gugur terpapar Covid-19, Senin (15/6/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM, SAMPANG - Apa yang dialami dokter Deny Dwi Yuniarto akan membuat hati pilu.

Kisah dokter asal Sampang Madura setelah dirawat di Kota Surabaya meninggal karena Covid-19.

Fakta-fakta baru tentang dokter Deny Dwi Yuniarto yang gugur karena virus corona atau Covid-19 juga ada di artikel ini.

Termasuk pesan mengharukan dokter Deny Dwi Yuniarto sebelum meninggal dunia yang menyentuh hati, sehingga layak ia dijuluki 'pahlawan kesehatan'.

Demi Nikahi Wanita Idaman, Pria Ini Nekat Hidup Rp 300 Ribu per Bulan dan Rela Tinggal Berdesakan

Perjuangan Maia Estianty Temani dari Nol, Ahmad Dhani Kepincut Mulan Jameela Karena Lekuk Tubuhnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Wanita Dalam Kardus, Korban Berprofesi Tukang Pijat Panggilan

Pesan menyentuh dokter Deny Dwi Yuniarto itu dibagikan kepada rekan sejawatnya saat sudah dirujuk ke Surabaya.

Di antaranya kepada Agus Suryantono, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang.

Catatan itu kemudian menjadi pesan berantai.

"Ini adalah realitas yang kita hadapi. Kita tidak meminta dipuja, Kita tidak meminta disanjung Kalau memang anda harus keluar rumah karena pekerjaan dan perputaran ekonomi, insya Allah kita akan memahami tapi jangan curigai kami mengada-ada dengan penyakit ini Karena kita tidak akan tau penyakit ini mengenai siapa dan dimana".

Menurut Agus, pesan itu menjadi peringatan bahwa tenaga medis dalam menangani Covid-19 tidak membutuhkan pujian dan sanjungan.

Dokter Deny Dwi Yuniarto yang gugur terpapar Covid-19, Senin (15/6/2020).
Dokter Deny Dwi Yuniarto yang gugur terpapar Covid-19, Senin (15/6/2020). (Instagram Dinkes Kabupaten Sampang)

Tenaga medis rela mengorbankan hidupnya demi menangani corona.

Selain itu, pesan dokter Deny mengingatkan bahwa corona nyata adanya, bukan mengada-ada karena korbannya keluarga dokter sendiri.

"Pesan lainnya dari dr D bahwa corona bukan rekayasa. Jadi, kita semua diajak agar selalu waspada.

Berturut-turut meninggal

Seperti diketahui dokter yang sehari-hari bertugas di salah satu puskesmas di Kabupaten Sampang ini meninggal di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, pada Senin (15/6/2020) pukul 03.00 WIB.

VIDEO Tiga Hari Tak masuk Kerja, S Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Kontrakan

Warga Desa Seling Minta Dana BLT Dibagi Rata, Kadis PMD: Apapun Alasannya, BLT tak Bisa Dibagi Rata

Orangtuanya juga meninggal karena Covid-19

Meninggalnya dokter Deny menambah duka bagi keluarganya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved