Jambi setelah New Normal

Saat Pandemi Corona, Omzet Penjualan Emas di Kota Jambi Turun Hingga 80 Persen

Tidak hanya di Toko Emas Sumatera, Toko Emas Internasional juga merasakan hal yang sama.

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Ade Setyawati
Toko Emas Internasional 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Waktu pertama wabah virus corona (Covid-19) merebak, omzet penjual emas sangat turun drasti.

"Awal-awal Corona jauh sekali penurunan omzet, sekitar turun 80 persen, bisa dibilang tidak ada pemasukan tetapi untuk pengeluaran kan jalan terus," jelas Andra selaku penanggung jawab Toko Emas Sumatera, Senin (15/6/2020).

Tidak hanya di Toko Emas Sumatera, Toko Emas Internasional juga merasakan hal yang sama.

Sejumlah Hotel di Kota Jambi Masih Tunggu Izin Resmi untuk Lakukan Kegiatan MICE

Libur Sekolah Dua Pelajar di Wonogiri Nekat Bermesraan di Kos,Saat Digrebek Warga Ini yang Terjadi!

Harta Jaksa Fedrik Adhar Jadi Sorotan, Ini Pangkat dari JPU Kasus Novel Baswedan Itu yang Viral

"Di sini juga turun sekitar 70 persen meskipun begitu kan kita harus tetap buka," jelas Farel karyawan Toko Emas Internasional.

Mendekati lebaran toko-toko emas mulai ramai kembali, 10 hari sebelum lebaran dan ada juga yang 3 hari sebelum lebaran mulai ramai kembali.

"10 hari sebelum lebaran mulai ramai sampai sekarang, banyak yang cari gelang sama cincin, omset juga mulai membaik, meskipun belum bisa seperti sebelum ada virus, untuk omset sekitar 35 persen lah," tambah Andra.

Toko Emas Internasional juga merasakan hal yang sama, 3 hari sebelum lebaran Toko Emas Internasional kembali ramai.

"Mulai ramainya 3 hari sebelum lebaran, banyak cari anting, cincin, membaik lah sebelum awal corona," jelas Farel karyawan toko Mas Internasional.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved