Pesan Dokter Naek L Tobing Semasa Hidup, Ternyata Anak Lelaki Bertubuh Gendut Biasanya Mikro Mrp
Dokter Naek Lumban Tobing SpKJ menerbitkan buku berjudul “Bahaya terlambat atasi Mikropenis akan Menderita Seumur Hidup”.
Lalu sore, anak-anak main bersama teman, jalan ke mana-mana. Mereka bergerak terus dan lupa makan sehingga badan langsing dan kadang disebut kurus.
Sedangkan sekarang, anak-anak sekolah, terutama yang tinggal di kota, mereka dilayani antar-jemput kendaraan. Masalahnya lebih besar, sesudah tiba rumah, anak-anak senang memainkan gawai, alat game atau menonton televisi.
Sambil bermain, mereka ngemil. Sebagian anak tertidur saat memegang alat-alat permainan elektronik. Demikian sampai makan sore atau malam. Pola makan sangat tidak teratur. Bahkan ada juga yang sudah makan sore, sebelum tidur, ia makan nasi goreng lagi.
Kesimpulannya, anak-anak zaman sekarang hampir tidak bergerak jauh, apalagi menghasilkan keringat dalam sehari, tetapi mereka makan terus.
Kebiasan buruk inilah yang mengakibatkan anak menjadi gemuk. Dari observasi sekolah sekolah yang makmur, sekitar 30 persen muridnya gemuk. Dan tentu saja organ penis mereka menjadi kecil.
Walaupun demikian, hampir semua orangtua tidak menyadari pola hidup anaknya. Hanya sebagian kecil yang menyadari terjadi perobahan pola hidup yang menyebabkan obesitas anak.
Dan hanya segelintir orang tua pula yang memperhatikan pertumbuhan penis anaknya. Bagi mereka yang menyadari, ada yang ketakutan, bagaimana kalau penis anak tetap kecil lalu menikah. Mereka yang galau itu mencari tahu risiko penderita obesitas.
Sebagian lagi orangtua mengetahuinya ada masalah apda alat reproduksi anaknya ketika sedang akan memasuki proses sunat.
Manakala dokter atau juru khitan menolak menyunat si anak, dan meminta orang uta membawa anak berobat ke dokter, barulah mereka tersadar, ternyata ada masalah pada penis anak.
Sebaiknya, buang paradigma lama yang menganggap anak gemuk, bahkan obesitas, sebagai tanda anak-anak sehat dan tumbuh-kembang. Disiplinlah memperhatikan pola hidup dan bermain anak.
Dan ketika melihat ada sesuatu yang ganjil pada pertumbuhan penis anak, bertindaklah sebelum terlambat. Jangan biarkan anak tercinta menderita dan terkena tekanan batin seumur hidupnya karena satu persoalan yang terkesan tabu; mikropenis. (amb, dikutip dari buku berjudul “Bahaya terlambat atasi Mikropenis akan Menderita Seumur Hidup” yang diterbitkan PT Elex Media Komputindo, Jakarta, tahun 2016)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/14/nasihat-dokter-naek-l-tobing-semasa-hidup-jangan-bangga-punya-anak-lelaki-gendut-pasti-micro-mrp
Editor: Domu D. Ambarita