Berita Internasional
China Dituntut Amerika Untuk Bayar Rp14.000 T Karena Covid-19, Ini Konsekuensinya Jika Tak Membayar
China Dituntut Amerika Untuk Bayar Rp14.000 T Karena Covid-19, Ini Konsekuensinya Jika Tak Membayar
"Kekhawatiran saya adalah jika kita terus membuat pandangan seperti itu, ekonomi kita akan jauh lebih buruk."
"Cukup. Hal-hal buruk dan tidak perlu diperburuk."
• Candi Muarojambi Akan Segera Dibuka, Tinggal Menunggu Intruksi Bupati Masnah
• Hutan Ini Penuh Karya Seni dan Menolong, Bagaimana Ceritanya?
• Terminal Sijenjang di Kota Jambi Dalam Waktu Dekat Kembali Dioperasikan
Mark Zandi, seorang ekonom senior di Moody's Analytics, mengatakan:

"Salah satu keuntungan besar AS adalah bahwa AS memiliki biaya pinjaman termurah di dunia."
"Alasan utamanya adalah bahwa kami membayar hutang kami, dan itu untuk kepentingan ekonomi dan pembayar pajak di AS ".
"Jika Amerika Serikat secara proaktif berupaya melepaskan syarat-syarat yang mengikat itu, maka keuntungan ini akan hilang."
"Itu berarti investor akan waspada terhadap risiko bahwa pemerintah AS akan marah kepada mereka untuk alasan apa pun."
"Mereka akan meminta suku bunga yang lebih tinggi sebelum risiko tinggi. "
"Tidak ada yang puas dengan cara Cina berperilaku dalam perdagangan dan hubungan internasional, tetapi strategi yang diupayakan AS tidak akan berhasil.
Selain itu, pada kenyataannya, penghapusan obligasi karena Memegang China tidak mungkin, " kata Zandi.
• Sudah 885 OPD, PDP dan Yang Ingin Berpegian di Tanjung Jabung Barat Lakukan Rapid Test
• MALAM INI! Catat Jadwal Liga Spanyol, Laga Real Madrid vs Eibar Live beIN Sport, Eden Hazard Main?
• Rapid Test di Puskesmas Dua Dibilang Gratis, Andi Malah Disuruh Tes di Klinik Bayar Rp 400 Ribu
Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan dia tidak mengharapkan China untuk menjual utang AS karena hal itu akan membuat pemerintahan China bangkrut.
Namun China telah memangkas sejumlah obligasi jangka panjang senilai $ 36 miliar dalam 3 bulan pertama 2020.
"Saya pikir China menjadi lebih berhati-hati ketika membeli lebih banyak obligasi," kata Kudlow. (*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul Dituduh Sebagai Biang Keladi Pandemi Covid-19, China Dituntut Membayar Rp 14.000 Triliun pada Amerika, Jika Tidak Membayar Inilah Konsekuensinya
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Amerika Tuntut China Bayar Rp 14.000 T Karena Covid-19, Jika Tidak Membayar Inilah Konsekuensinya,
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: