Sejarah Indonesia
"Ta' Slentik Kowe!" Soeharto Nyaris Mau Tembak Kepala Jenderal TNI Ini Karena Dianggap Melangkahinya
"Ta' Slentik Kowe!" Soeharto Nyaris Mau Tembak Kepala Jenderal TNI Ini Karena Dianggap Melangkahinya
Sehari sebelumnya, Herman memang mengatur gerakan untuk menumpas Gerakan 30 September.
Prakarsa itu dilakukan Herman lantaran Panglima Kodam V Jaya, Mayor Jenderal Umar Wirahadikusumah mengkonsinyasi pasukan garnisun Jakarta.
• Bukan Cuma Ashanty, 6 Artis Ini Juga Dijuluki Ibu Tiri Baik dan Cantik Usai Putuskan Dinikahi Duda
• Tak Puas Penyerangnya Dituntut Hukuman Ringan, Begini Sindiran Novel Baswedan pada Jokowi
Dengan kedudukannya sebagai Kepala Biro Antar Angkatan dan Kesiapsiagaan Staf Umum AD, Herman memutuskan untuk menyiapkan kekuatan pemukul.
Herman bergerak cepat dengan mengambil alih 10 unit truk yang berada di pool Resimen Cakrabirawa di Cawang.
Truk-truk tersebut diserahkan kepada Brigade Kavaleri pimpinan Letnan Kolonel Wing Wiryawan.
Selanjutnya Herman bergerak ke Jalan Madiun, mengobrak-abrik markas Badan Pusat Intelijen (BPI) pimpinan Soebandrio dan menangkap orang-orang yang terlibat atau diduga PKI.
• Warga Heboh Tagihan Listrik PLN Membengkak, Erick Thohir Buka Suara Soal Keluhan Para Pelanggan
• Siapa Sebenarnya Jerry Lawalata?Pesinetron Era 2000-an yang Ditangkap Polisi Terkait Narkoba
Karena dinilai terlalu cepat dan melibatkan pasukan skala cukup besar, tindakan Herman ini menimbulkan kesalahpahaman dengan Soeharto.
“Kalau (pistol) itu meledak, mati gue,” kata Herman bertahun-tahun kemudian kepada sejarawan Rushdy Hoesein saat mengenang kemarahan Soeharto tersebut.
Menurut Rushdy, Soeharto memang pantang dilangkahi.
Herman kemudian mengajukan permintaan maaf.
• Sangar! Lari Dari Penjara Super Ketat, Dua Tahanan Ini Janji Bakal Kembali, Mereka Tinggalkan Surat
• Punya Uang 100 Rupiah Tahun 1992 Ini? Beruntung Bila Memlikinya, Ini Misteri Tersembunyi Dibaliknya
• Benarkah Kasus Corona di Indonesia Menurun? Ini Fakta Hitungan Peneliti
• Intip Profil Dory Harsa, Penabuh Gendang Ganteng yang Diisukan Dekat Nella Kharisma, Ternyata Duda
Meski dikenal tegas kepada para penentangnya, Soeharto masih memaafkan Herman Sarens.
Kejadian itu berakhir dengan saling pengertian satu sama lain.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul KISAH Soeharto Mendadak Arahkan Revolver ke Muka Jenderal Ini, Herman: Kalau Pistol Meledak Mati gue,
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: