Kesehatan
Selain Pepaya dan Pisang, Inilah Buah yang Kaya Akan Serat untuk Bantu Lancarkan Pencernaan
Serat merupakan zat gizi yang tidak dapat dicerna, namun sangat membantu dalam proses pencernaan makanan.
Belimbing diketahui mengandung berbagai zat gizi, seperti vitamin A, vitamin B, dan berbagai serat asam buah.
Kandungan serat dalam belimbing sekitar 0,9 gram per 100 gram bahan.
3. Pepaya

Pepaya juga termasuk buah yang mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, karbohidrat, dan papain.
Pepaya juga mengandung serat dengan kadar 1,3 gram per 100 gram bahan.
Nah, serat ini di antaranya berguna untuk mengatasi sembelit.
Sementara, papain dalam pepaya dapat berfungsi untuk mengurai protein dalam usus dan memperlancar keluarnya air susu ibu (ASI).
Selain itu, papain yang merupakan salah satu enzim protease bermanfaat untuk membantu mempercepat penyembuhan luka dan proses pencernaan protein.
Pepaya juga mengandung karpaina, yakni jenis alkaloid yang berfungsi untuk mengurangi risiko terkena serangan jantung, peluruh cacing, mengatasi sariawan, mengatasi infeksi, meredakan demam, melancarkan saluran pencernaan, dan mengatasi susah BAB.
4. Alpukat

Alpukat hijau khususnya, bermanfaat untuk:
- Menanggulangi anemia
- Terapi kecantikan
- Membantu meregenerasi sel darah merah
Alpukat hijau termasuk jenis buah yang banyak mengandung serat, yakni mencapai 2,2 gram per 100 gram bahan, sehingga berguna untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi atau sembelit.
Alpukat hijau juga bisa digunakan untuk mencegah malnutrisi karena kandungan lemaknya tinggi.
Selain serat dan lemak, alpukat hijau antara lain mengandung zat gizi, seperti protein, vitamin A, kalium, kalsium, dan magnesium.