Berita Nasional

INFO Menarik! Harga Emas Antam Turun, Apa yang Harus Dilakukan Investor, Menunggu atau Beli?

INFO Menarik! Harga Emas Antam Turun, Apa yang Harus Dilakukan Investor, Menunggu atau Beli?

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Teller bank syariah menunjukkan emas batangan seberat 100 gram di Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2014). Harga jual emas batangan ritel di Tanah Air melonjak Rp8.000 pada hari terakhir perdagangan pekan ini berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk Jakarta. Daftar harga emas BUMN tambang tersebut pukul 08.27 WIB menyebutkan harga jual emas batangan tetap dipatok pada level Rp500.600-Rp540.000. Level harga Rp500.600 untuk penjualan emas batangan berukuran 500 gram, sedangkan Rp540.000 untuk emas berukuran 1 gram. 

Investor disarankan wait and see terlebih dulu.

"Dalam waktu dekat, harga emas masih ada potensi mengalami tekanan lebih lanjut, dan bertahan di kisaran Rp 850.000 per gram akhir tahun ini," ujarnya. 

Sebelumnya, Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan penurunan harga emas Antam juga didukung positifnya data non farm payroll AS.

Tegaskan Lagi Dirinya Tak Maju di Pilgub Jambi, HBA: Saya Tetap Bangun Jambi dari Senayan

Begini Jadinya Nasib Wijin Bila Gisella Anastasia Rujuk Kembali dengan Gading Marten, Benar Pasrah?

Jadwal Pertandingan Liga Inggris: Diawali Laga Man City vs Arsenal & Tottenham vs MU, Live Mola TV

Hingga akhir Mei, data non farm payroll AS menunjukkan pertambahan jumlah orang yang diperkerjakan di luar sektor pertanian dan pemerintah sebesar 2,5 juta orang. 

Kondisi tersebut, sekaligus berhasil menekan angka pengangguran AS menjadi 13,3% dari sebelumnya 14,7%. Alhasil sejalan dengan itu nilai tukar dolar AS bergerak positif atau menguat. Mengutip Bloomberg, Senin (8/6) nilai tukar rupiah ditutup koreksi tipis 0,05% di level Rp 13.885 per dolar AS. 

"Senin (8/6) jadi waktu yang tepat untuk beli emas Antam, karena rupiah masih di bawah Rp 14.000 per dolar AS, dan harga emas spot masih di bawah US$ 1.700 per ons troi," tegas Suluh kepada Kontan.co.id, Minggu (8/6).

Artikel Ini Telah Tayang di KONTAN.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBU JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved