Mantan Miss Universe Asal Malaysia Dihujat Netizen Gara-gara Komentar Aksi George Floyd
Miss Universe 2017 asal Malaysia, Samantha Katie James, membuat publik geram karena komentari aksi demonstrasi George Floyd.
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Miss Universe 2017 asal Malaysia, Samantha Katie James, membuat publik geram karena komentari aksi demonstrasi George Floyd.
"Saya tidak tinggal di Amerika, itu tidak ada hubungannya dengan saya, tetapi bagi saya, sepertinya 'orang kulit putih' menang."
"Karena jika Anda marah, Anda merespons dengan amarah dan kesedihan. Itu berarti mereka memiliki kekuatan di atas Anda," tulis Katie.
"Untuk orang kulit hitam, tenang anggap itu sebagai tantangan, membuatmu lebih kuat," tambahnya.
• Jokowi Persiapkan New Normal di DKI Jakarta, Rocky Gerung Prediksi Anies Melawan
• CEK Langsung Link Daftarnya, Ada Lowongan Kerja Terbaru di 3 Perusahaan BUMN untuk Fresh Graduate
• Tidak Mungkin Dijaga 24 Jam, Semua Titik Ilegal Drilling di Sarolangun Sudah Pernah di Razia
Lebih lanjut, perwakilan Malaysia dalam ajang Miss Universe 2017 ini mengatakan komunitas Afrika-Amerika harus menerima keadaannya karena memilih terlahir 'berwarna'.
Ketika ditanya seorang pengikutnya menyoal kata-kata 'memilih dilahirkan berwarna', Katie menjawab seseorang perlu memilih kehidupannya.
"Saya selalu bertanya-tanya mengapa saya lahir di Malaysia, sebagai seorang gadis kulit putih, dengan ibu China dan kakek nenek India dan ayah Brasil. Tetapi saya memilih ini semua karena suatu alasan, sebagai jiwa," jawabnya lengkap.
Sejauh ini, lebih dari 15.000 orang telah menandatangani petisi itu dalam kurang dari 24 jam, dilaporkan New Straits Times.
Meski netizen menuntut agar Katie melepaskan mahkotanya, nyatanya mahkota dan gelar Miss Universe sudah bukan milik wanita ini.
Akibatnya, netizen tidak bisa membawa petisi ini untuk memanggil direktur nasional kontes dan mantan Miss Universe Malaysia, Elaine Daly, untuk terlibat.
"Ketidaktahuannya dan kurangnya kesadaran diri dan hak istimewa tidak mencerminkan gelar Miss Universe Malaysia dan dengan petisi ini kami berharap dia akan kehilangan gelarnya," tulis petisi itu.
• Nurhadi Diduga Dilindungi Oknum Jendrel, Bambang Widjojanto Ragu KPK Berani Selidiki
• Ibu Hamil Positif Covid-19, Serta Ayah Ibunya Yang PDP Meninggal di Waktu Hampir Bersamaan
• Playboy Berusia 19 Tahun Ini Berhasil Perdayai 10 Siswi SMP & SMA Sampai Hamil, Begini Nasibnya Kini
Petisi ini ditegaskan dengan memposting pernyataan Miss Universe Malaysia Organization (MUMO).
Sementara MUMO diketahui menjauhkan diri dari pernyataan kontroversial Katie. MUMO menegaskan dia belum mewakili organisasi sejak Juni 2018.
"Jika mereka mengutuk keras semua tindakan rasisme dan prasangka, mereka akan mencopot mahkota dan gelarnya."
"Melucuti mahkota dan gelar James akan menjadi contoh bahwa organisasi Anda tidak akan mentolerir segala bentuk prasangka baik pemenang masa lalu, sekarang atau masa depan," kata petisi merujuk pada MUMO.