Pasca Lebaran, Harga Daging Ayam di Pasar Angso Duo Malah Naik
Penjual ayam di Pasar Angso Duo juga kurang mengetahui penyebab pastinya kenapa harga daging ayam tidak kunjung turun.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harga daging ayam di Pasar Angso Duo mengalami kenaikan sejak lebaran.
Begitu juga dengan harga bawang merah, berbeda dengan bawang putih yang kembali turun.
Penjual ayam di Pasar Angso Duo juga kurang mengetahui penyebab pastinya kenapa harga daging ayam tidak kunjung turun.
• Persoalan Rapid Test Seorang Pria di Gresik Ngamuk dan Pukul Tenaga Medis
• Seorang Bocah SD di Jember Ketahuan Warga Saat akan Mencuri Sepeda Motor, Begini Nasibnya Kini!
• TEGA Gara-gara Bansos Beras 30 Kilogram, Ketua RT Tampar Nenek Usia 70 Tahun, Begini Kejadiannya
"Harga daging ayam sebelum lebaran Rp 30 ribu per kg dan saat ini Rp 40 ribu per kg, harga ayam kemarin naik itu wajar dikarenakan hari raya Idul Fitri, tapi saya kurang tahu penyebab kenaikan harga ayam sekarang ini," kata Ipul penjual ayam Pasar Angso Duo, Kamis (4/6/2020).
"Kenapa harga masih bertahan Rp 40 ribu per kg, untuk stok ayam banyak dan peminat juga tidak terlalu banyak," tambahnya.
Tidak hanya daging ayam, begitu juga untuk harga bawang merah yang paling bagus kembali naik, untuk bawang merah biasa masih normal, berbeda dengan harga bawang putih yang kembali turun.
"Untuk bawang merah yang paling bagus kembali naik, naiknya tiga ribu dari harga sekarang Rp 48 ribu, sebelumnya Rp 45 ribu, kalau bawang merah biasa normal Rp 38 ribu, untuk bawang putih kembali turun sekarang harganya Rp.18 ribu sebelumnya Rp 20 ribu" ucap Dedi penjual bawang Pasar Angso Duo.
Ia juga mengatakan untuk cabai masih dengan harga biasa belum naik maupun turun, harga cabai merah keriting Rp 16 ribu.