Asusila
Modus Ajak Jalan-jalan, Seorang Remaja 17 Tahun di Sekayu Memperkosa Bocah 6 Tahun
Seorang bocah 6 tahun jadi korban pemerkosaan oleh remaja 17 tahun, pelaku merupakan Warga Kecamatan Sekayu, Muba, Sumatera Selatan.
JW kepada petugas mengungkapkan, KM kaget setiba di kamar kakeknya.
• Reaksi Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Setelah Gajinya Dipotong 50 Persen Akibat Covid-19
Saat itu sang kakek tidak memakai baju dan hanya menggunakan sarung.
"Saat memijat itu lah anak saya dipaksa pelaku untuk melakukan hubungan intim namun anak saya sempat menolak,"
"Kemudian pelaku mengeluarkan sebilah pisau kecil (badik) sambil mengancam anak saya kalau tidak mau akan dibunuh," kata JW.
Ahirnya korban pasrah dan pelaku melampiaskan nafsunya kepada korban di rumahnya, di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Ilir Timur II kota Palembang.
• Daftar 6 Negara Dengan Gaji Polisi Tertinggi di Dunia, Ada yang Sampai Rp 1 Miliar Setahun
Lebih lanjut JW menegaskan kalau anaknya masih berstatus pelajar dan dibawah umur.
"Anak saya masih dibawah umur pak, saya takut nanti masa depannya rusak. Semoga pelaku bisa bertanggungjawab dan dihukum seberat-beratnya," tutupnya kepada petugas piket.
Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan laporan UU Perlindungan Anak.
• Update Perkembangan Terkini Covid-19 di Kota Jambi Hari Ini
Laporan sudah kita terima, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.
Kasus Lainnya Terkait Istri Berselingkuh dengan Kakek hingga divideokan di perladangan tebu
Kasus lainnya terjadi di daerah Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, seorang petani BJ (55) melaporkan istrinya, NS (42), yang kepergok berselingkuh dengan seorang kakek B (67) di perladangan tebu miliknya.
Saat ini, kedua pelaku NS dan B sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Mapolsek Matur untuk pemeriksaan selanjutnya.
"Betul, B dan NS sudah tersangka dan saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Matur," ujar Paur Humas Polres Agam Aiptu Sapta Beni yang dikutip dari Kompas.com.
Menurut Beni, kejadian itu berawal dari B yang pergi menuju ladang tebunya.
Kemudian tidak berapa lama tersangka NS juga mengikuti dari belakang.