Sudah Menunggu 9 Tahun, Pemerintah Batalkan Keberangkatan Haji Tahun 2020, Ilyas: Semoga Ada Hikmah
Kementerian Agama memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan calon jamaah haji tahun 2020.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Kementerian Agama memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan calon jamaah haji tahun 2020.
Sementara diketahui bahwa jamaah yang ingin berangkat haji terutama di Indonesia harus menunggu bertahun-tahun atau waiting list.
Seperti halnya Ilyas, warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang telah mendaftar Mei 2011 lalu.
Saat diminta tanggapan terkait keputusan Kementerian tersebut, meski merasa kecewa, namun Ia memandang bahwa keputusan tersebut adalah kebijakan pemerintah yang harus diikuti.
• Tidak Dilibatkan Pemerintah Soal Pembatalan Haji, Ketua Komisi VIII Protes
• Pemberangkatan Haji 2020 Dibatalkan, Calon Jemaah Tetap Bisa Berangkat Haji 2021
"Ya itu sudah kebijakan pemerintah. Rasanya tidak ada rasa kecewa. Karena sudah ketentuan yang maha kuasa. Manusia atau kita berencana, Allah juga yang menentukan," sebut Ilyas yang sudah menunggu 9 tahun lamanyya untuk berangkat ibadah haji.
Sementara itu, soal persiapan kata Ilyas secara pribadi dirinya telah siap untuk berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada tahun 2020 ini.
Semua tahapan-tahapan yang ditentukan pemerintah kata Ilyas sudah dilaluinya dan diikutinya.
• Keberangkatan Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Menteri Agama Minta Masyarakat Ikhlas
• Pelaku Pembunuhan di Jambi Mimpi Didatangi Korbannya, Ternyata Belum Minta Maaf ke Keluarga Korban
"Alhamdulillah persiapan Insha Allah sudah ada, mulai kelengkapan administrasi dan finansial, termasuk paspor, cek kesehatan dan lain-lain sudah semua," tuturnya.
Sementara itu, Ia berharap keputusan yang di ambil pemerintah di tengah pandemi Covid-19 ini menjadi keputusan terbaik untuk semua.
Hal lain, Ia berharap ada hikmah di balik semua keputusan dan yang terjadi saat ini.
"Saya hanya berharap ada hikmah besar atau rahasia Allah di balik semua kejadian. Jadi kita ambil hikmahnya saja," bilang Ilyas. (Tribunjambi.com/Samsul Bahri)