Narmi Andriani Perjalanan ke Jambi
BREAKING NEWS Bagaimana Narmi Andriani yang Diculik Bisa Telepon Ayah, Polisi Masih Tangani
Saat diculik di dalam mobil, Narmi Andriani (21) sempat SMS sang ayah dan mengabarkan dirinya dibawa ke Palembang. Bagaimana perempuan ini bisa menghu
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Duanto AS
Saat diculik di dalam mobil, Narmi Andriani (21) sempat SMS sang ayah dan mengabarkan dirinya dibawa ke Palembang. Bagaimana perempuan ini bisa menghubungi keluarganya? Berikut ini kisahnya
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus penculikan warga Tahyul Yaman, Kota Jambi, oleh pria bermobil itu masih belum terpecahkan.
Narmi sudah ditemukan di Jakarta kemarin. Namun pria misterius yang menculiknya masih menjadi tanda tanya.
Kasus dugaan penculikan itu masih ditangani Polresta Jambi.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Suhardi Hary Haryanto, mengatakan pihaknya menerima laporan tersebut pada Minggu (31/5/2020) malam.

• Kota Surabaya Dijuluki Wuhan Kedua, Apa Penyebab Covid-19 Meningkat Tajam Disana?
• Narmi Andriani Ditemukan Sopir Taxi di Halte Blok M, Jadi Korban Penculikan di Jambi
• Identitas Pria Misterius yang Culik Narmi Andriani, Sang Ayah Mengejar dari Jambi sampai Lampung
"Benar, kita sudah terima laporannya. Pihak keluarga tadi malam datang ke kantor," kata Suhardi.
Suhardi menuturkan segera melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.
Berikut ini kronologi penculikan Narni Andriani yang dihimpun tribunjambi.com dari lapangan.
Menurut penuturan keluarga, sebelum putus komunikasi pada Jumat (29/5/2020), Narmi Andriani pamit dari rumahnya untuk ke anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di kawasan Pasar Jambi.
Hingga sore, Narni tak kunjung kembali ke rumah.
"Sekitar jam 2, hari Jumat, dia pamit sama istri saya mau ke ATM bang, tapi gak balik-balik. Kami cari keliling Jambi gak juga ketemu. Kami sekeluarga juga bingung bang," kata Muhammad Halil, ayah kandung Narmi Andriani kepada tribunjambi.com.
Lalu keluarga berinisiatif untuk mencari keberadaan Narni.
Hingga malam tiba, pihak keluarga tidak kunjung mendapat informasi keberadaannya.
Pencarian dihentikan
Pihak keluarga berhenti melakukan pencarian. Pencarian kembali dilanjutkan pada Sabtu (30/5/2020).
Keluarga kemudian melapor ke Polsek Pelayangan.

Kepolisian tidak bisa memroses laporan tersebut, lantaran Narni sudah berusia 20 tahun.