Penganiayaan
Seorang Anak Rekam Perbuatan Ayahnya Sering Aniaya Sang Ibu, Hanya Gara-gara Uang Belanja
Sebuah video seorang suami tega menganiaya istrinya diduga karena gara-gara minta uang belanja kebutuhan dapur menjadi viral.
TRIBUNJAMBI.COM, RIAU -- Sebuah video seorang suami tega menganiaya istrinya diduga karena gara-gara minta uang belanja kebutuhan dapur menjadi viral.
Video aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi di Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Video direkam oleh anak korban dan diposting di akun Facebooknya, Ratu Mudah, hingga beredar luas di media sosial.
• Kerinci dan Muara Bungo Tertinggi, 462.180 Warga Jambi Ikut SP Online 2020
• Todongkan Senjata saat Lakukan Aksi Begal, Komplotan Remaja Ini Akui Uangnya Untuk Beli Rokok
• Download Lagu MP3 DJ Remix 24 Jam Nonstop,Video Full Bass DJ Opus, DJ Slow, DJ Tik Tok, DJ Nanda Lia
Apapun alasannya suami-istri janganlah bertengkar di depan anak. Setiap anak punya masa depannya sendiri.
Apalagi dijaman serba digital sekarang ini, pertengkaran orangtua, bisa saja direkam anaknya.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Dalam video yang dilihat Kompas.com, salah satu tindakan sang suami, yakni menghempaskan kepala istrinya tembok rumahnya.
Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak saat dihubungi Kompas.com membenarkan adanya dugaan KDRT tersebut.
"Kami tahunya dari video viral itu juga. Jadi, kita carilah ke Desa Muara Dilam," ujar Sihol melalui sambungan telepon, Selasa (2/6/2020).
• Pakai 2 Sistem, Berikut Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru di Kabupaten Batanghari
• 130 Pekerja Kebersihan di Perkim Muarojambi Didata Ulang, Gaji Dibayar Pemerintah Melalui Rekening
• Ini Tips Memilih Mobil Bekas Biar Tak Ketipu, Dijual dengan Harga di Bawah Rp 100 Juta
Setelah dilakukan pencarian, lanjut dia, petugas menemukan lokasi kejadian di perumahan PT SAM, Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam.
Korban berinisial ML (35) dan suami terduga pelaku berinisial DPH (40).
Mereka ini karyawan perusahaan sawit PT SAM di avdeling satu.
"Pada saat kami ke sana kemarin, suami tidak ada di rumah. Tapi, sejauh ini belum ada laporan dari pihak korban," kata Sihol.
• Bunuh Kerabat Karena Rebutan Celana Levis, Terdakwa Pembunuhan di Jambi Divonis 13,5 Tahun Penjara
Sihol menjelaskan, peristiwa dugaan KDRT itu terjadi pada Sabtu (30/5/2020) sekitar jam 07.00 WIB.
Korban awalnya meminta uang
Berdasarkan keterangan korban, awalnya meminta uang kepada suaminya untuk membeli kebutuhan dapur.
Namun, suaminya tidak memberi uang sehingga mereka bertengkar adu mulut.
"Karena tak diberikan uang, istrinya bilang mau pergi kerja juga. Istrinya itu karyawan juga bagian pemupukan," sebut Sihol.
• CATAT! Mulai 5 Juni Operasional Lion Air akan Dihentikan hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Tak lama setelah itu, lanjut dia, korban menghubungi mandornya untuk minta dijemput dan diantar ke tempat kerja.
Mendengar istrinya minta jemput sama mandor, suaminya langsung marah.
"Kau bukan mau kerja kau, enggak-enggak aja kerja kau, kata suaminya. Lalu, menjambak rambut korban dan dibanting ke tembok baru dihempaskan kepalanya ke lantai," kata Sihol.
Lalu kejadian itu direkan anaknya. Sang anak rekam KDRT karena tak tahan kelakuan ayahnya
• Penumpang Menumpuk di Stasiun Bogor, tidak ada Physical Distancing, Namun Gerbong Kosong
Pada saat keributan terjadi, sambung dia, salah satu anak perempuannya merekam video pertengkaran orangtuanya.
Saat itu juga datang satu anaknya yang laki-laki melerai. Setelah itu, pelaku langsung pergi.
Pihak kepolisian juga meminta keterangan anak korban yang merekam video dan menyebarkan ke media sosial.
"Anaknya mengaku sudah tidak tahan melihat bapaknya memukul ibunya dan belanja tidak pernah dikasih, itu pengakuannya," kata Sihol.
• VIDEO : Resahkan Warga Desa Tangkit, Buaya Ukuran 4 Meter Ditangkap Pakai Sentrum Rakitan
Pihaknya kemudian menyarankan korban untuk membuat laporan polisi, supaya masalah itu diselesaikan secara hukum.
Namun, kata Sihol, korban sempat pikir-pikir melaporkan suaminya.
"Jadi, rencananya hari ini korban mau buat laporan. Kalau buat laporan kita terima untuk dilakukan penyelidikan. Dalam kasus ini kita melibatkan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan PPA (Perlindungan Anak dan Perempuan) Polres Rohul," kata Sihol.
Sejauh ini, tambah dia, keberadaan pelaku korban belum diketahui. Sejak kejadian, pelaku sudah tidak pulang ke rumah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Suami Aniaya Istri Diduga gara-gara Uang Belanja, Direkam Anak