Mengenang Ani Yudhoyono
Kenang Satu Tahun Wafatnya Ani Yudhoyono, AHY Tak Sanggup Bendung Kesedihannya
Sudah tepat setahun yang lalu, Ani Yudhoyono wafat karena penyakit kanker darah yang dideritanya. Istri SBY tersebut meninggal dunia pada 1 Juni 2019.
TRIBUNJAMBI.COM - Sudah tepat setahun yang lalu, Ani Yudhoyono wafat karena penyakit kanker darah yang dideritanya.
Agus Harimurti Yudhoyono mendatangi makam ibunya baru-baru ini, ia menyampaikan kerinduannya yang mendalam kepada sang ibu.
• Jatuh Cinta, Siswi Pasrah Disetubuhi Tukang Bakso Berkali-Kali, Berujung Digerebek Warga Setempat
• Benarkah Wali Kota Risma Pamit pada Perayaan Hari Jadi Kota Surabaya ke-727? Berikut Ini Pidatonya
• Saran untuk Pemerintah JikaLaksanakan Ibadah Haji 2020 Negara Lain Menunda Tanpa Menunggu Arab Saudi
Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan di National University Hospital Singapura.
Ada kepiluan yang dirasakan oleh AHY saat mendatangi makam sang ibu.
AHY mengaku begitu merindukan sang ibu.
• Rincian Biaya Tes Swap Mandiri di Rumah Sakit, Mulai To 1 Jutaan
• Terdampak Covid-19 Harga Jual Mauro Icardi Turun 30 Persen, PSG Keluarkan 58 Juta Euro untuk Membeli
Agus Harimurti Yudhoyono menuliskan kerinduannya akan sosok sang ibunda.
Suami Annisa Pohan itu memposting momen dirinya saat berziarah ke makam Ani Yudhoyono.
Agus nampak mengenakan jaket hitam serta kacamata dengan warna senada.
Bapak satu anak itu terlihat memandangi makam sang ibu yang dipenuhi dengan bunga.
Dalam keterangan foto, Agus mengaku kangen mendengar nasihat serta tawa dari ibunya.

• Bebas Karena Asimilasi, Pria 51 Tahun Gauli Anak Kekasihnya, Modusnya Ajak Korban Belajar Motor
"Hari ini tepat 1 tahun berpulangnya Memo kehadirat Allah SWT.
Rasanya seperti baru kemarin Memo masih di tengah-tengah keluarga.
Kangen sekali dengan nasehat bijaknya, kangen sekali dengan panggilan sayangnya, kangen sekali dengan tawa khasnya," tulis Agus.
Tak berhenti di situ, Agus juga menuliskan rasa terima kasihnya kepada almarhum Ani Yudhoyono.
Pria yang sempat berprofesi sebagai tentara itu juga berharap mendiang ibunya mendapat tempat terbaik.

"Terima kasih Memo, atas semua yang Memo berikan untuk kami sekeluarga.
Kami akan senantiasa menjaga dan menemani Pepo, mengikuti semua nasehat Memo dan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan keinginan dan cita-cita Memo.