Kenang Satu Tahun Wafatnya Ani Yudhoyono, AHY Tak Sanggup Bendung Kesedihannya

Meski telah menjalani karantina mandiri selama berbulan-bulan, Annisa mengaku sebenarnya khawatir dengan keadaan Ibu Ageng di usianya yang rentan terkena virus.

"Beliau sudah 90 tahun awalnya ragu karena usia sepuh sangat rentan dengan virus, tapi beliau bilang "ora opo opo" dan sangat happy kita datang, kita memakai masker tapi dicopot untuk foto bersama." lanjut Annisa.

Selain itu Annisa menceritakan perihal sosok wanita cantik yang memiliki paras mirip seperti Memo, Ani Yudhoyono.

"Kemudian, Jangan heran jika di slide foto selanjutnya ada perempuan cantik mirip Memo, itu adalah Tante Tuti adik langsung di bawah Memo yang perbedaan usianya tidak genap 1 tahun." jelas istri AHY.

Menurut keterangannya, mendiang Ani Yudhoyono lahir secara prematur.

"Karena dulu ketika Memo belum lama lahir, Bu Ageng sudah kembali mengandung dan melahirkan Tante Tuti secara prematur ketika kandungan 7 bulan,

Sehingga usia mereka terpaut 1 tahun kurang 9 hari dan sering disangka kembar.

(Anyway Memo juga lahir prematur, kandungan 7 bulan sudah ingin melihat dunia si Memo, Bu Ageng suka cerita dulu ketika Memo lahir, belum canggih seperti sekarang, tidak ada inkubator,

Jadi bayi prematur disinar menggunakan lampu petromak)," ujar Annisa.

Dirinya juga menceritakan tentang ayah mertua, SBY saat menjalani lebaran bersama anak dan cucu-cucunya.

"Untuk yang bertanya Pak SBY lebaran dg siapa, pak SBY lebaran dg kami anak-anak dan cucu-cucu." tambah Annisa Pohan.

Ia lantas menceritakan bagaimana keluarganya membagi waktu untuk bersama SBY.

"Seperti saya pernah cerita, keluarga AHY tinggal di 2 rumah, weekdays di rumah pribadi dan weekend di rumah Pepo, kemudian lebaran ini kami dari sebelum lebaran sampai sekarang masih menemani beliau." tulis wanita berparas cantik itu.

Annisa Pohan kemudian memaparkan kegiatan SBY sepeninggal Ani Yudhoyono.

Presiden keenam Indonesia itu bahkan telah mempersiapkan sebuah galeri seni untuk mendiang Ani Yudhoyono