Berita Nasional
DPRD Jatim Tegur Tri Rismaharini, Sebut Malu Dilihat Masyarakat Karena Marah-marah Soal Mobil PCR
DPRD Jatim Tegur Tri Rismaharini, Sebut Malu Dilihat Masyarakat Karena Marah-marah Soal Mobil PCR
TRIBUNJAMBI.COM - Buntut panjang dari kemarahan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengenai masalah mobil PCR.
Kodrat Sunyoto, Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim mengatakan seorang kepala daerah seharusnya tidak perlu marah dalam menghadapi sebuah masalah.
"Bicara baik-baik kan bisa. Malu dilihat masyarakat,” ujar Kodrat, Sabtu (30/5/2020).
Fraksi Golkar telah mengonfirmasi sejumlah pihak terkait masalah mobil PCR tersebut. Menurut Kodrat, mobil tersebut adalah bantuan dari BNPB untuk Pemprov Jatim.
• Download Lagu MP3 OST Hospital Playlist Lengkap Episode 1-12, Ada Me To You, You To Me
• Pemilik Akun yang Memosting Tulisan dan Gambar tentang PKI Diamankan Tim Petir Polres Tanjab Barat
• Akun Instagram di Duga Milik Warga Tanjabbar Bikin Warga Heboh Tenyata Gambarnya Postingan Soal PKI
• Angin Segar di Tengah Pandemi! Akhir Tahun Ini Vaksin Covid-19 Siap Dipasarkan, Ini Penjelasannya!
Kodrat menjelaskan bahwa pada 11 Mei 2020, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajukan surat permohonan kepada BNPB. Isinya, Pemrov meminta bantuan 15 unit mesin RT-PCR dan 3500 Catride untuk rumah sakit yang menangani pasien virus Corona (Covid-19).
Kemudian, BNPB mengabulkan permohonan tersebut dengan mengirimkan dua unit mobil. Sehingga, Pemrov pun menggunakan mobil itu untuk melakukan test massal Covid-19 di sejumlah titik di Jatim.
“Mobil tersebut memang bukan untuk diberikan ke kota Surabaya. Namun, untuk Pemprov yang bisa digunakan di seluruh Jawa Timur termasuk Surabaya,” ujarnya.
• Detik-detik Lahirnya Kopaska TNI AL, Ledakan Besar yang Buat Soekarno Tersenyum di Markas Besar TNI
• Berubah Terlalu Cantik, Gadis Ini Tak Diakui Ibunya Sebagai Anak, Ternyata Muka Aslinya Begini
• Download Lagu MP3 Pance Pondaag Lengkap dari Ada Rindu Untukmu hingga Untukmu Tersayang
• Kocar-kacir, Pebalap Liar di Bandara Lama Dibubarkan Polisi Ada yang Nekat Lari & Sembunyi di Sumur
Menurutnya, sikap emosional yang viral di medsos justru akan menggiring opini lain masyarakat.
"Pemkot dan Pemprov harus sinergi untuk segera menurunkan jumlah penderita Covid-19 di Jatim ini. Jangan sampai pemimpin bertengkar, rakyat jadi korban,” ingatnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tiba-tiba naik pitam begitu mendengar kabar bahwa mobil laboratorium PCR bantuan dari BNPB tidak dapat digunakan oleh Pemkot Surabaya.
Padahal, menurut Risma, dirinya secara langsung telah berkoordinasi dan menghubungi berbagai pihak yang telah dimintai bantuan untuk mendatangkan mobil laboratorium tersebut. Menurutnya, mobil itu sedianya diperbantukan khusus untuk Kota Surabaya.
• Harus Tahu! Ini Perbedaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan Hari Kesaktian Pancasila Pada 1 Oktober
• Tak Banyak yang Tahu! Ini Isi Lengkap Pidato Lahirnya Pancasila Versi Soekarno, Pada 1 Juni 1945
• Doa saat Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang, Supaya Dijauhkan dari Bahaya!
Bahkan, ia melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Saat itu, Risma juga menunjukkan bukti chat WhatsApp antara dirinya dengan Doni.
Sebuah video Risma yang marah besar pun beredar. Ia terlihat berbicara dengan seseorang melalui telepon ketika mendengar 2 mobil PCR dialihkan ke Tulungagung dan Lamongan.
Dalam potongan video tersebut, Wali Kota Surabaya itu terdengar menyebut dua mobil itu untuk penanganan Covid-19 di Surabaya.
• DLH dan Podsi Bersihkan Sampah yang Menumpuk di Pinggir Kawasan Wisata Danau Sipin
• Belum Ada Intruksi Dihentikan, Proses Penyelenggaraan Ibadah Haji 2020 di Muarojambi Tetap Berjalan
• Live Youtube Konser Suku Beraneka, Satu Pancasila, Ada Judika, Andmesh, Citra Scholastika, Dkk
"Kalau mau memboikot jangan begitu Pak caranya. Saya akan ngomong ke semua orang," kata Risma kepada orang yang berkomunikasi dengannya melalui telepon.