Virus Corona

Angin Segar di Tengah Pandemi! Akhir Tahun Ini Vaksin Covid-19 Siap Dipasarkan, Ini Penjelasannya!

Angin Segar di Tengah Pandemi! Akhir Tahun Ini Vaksin Covid-19 Siap Dipasarkan, Ini Penjelasannya!

Editor: Andreas Eko Prasetyo
STR/AFP/China OUT
(ILUSTRASI VAKSIN) Seorang paramedis Laboratorium memegang sampel virus di laboratorium Hengyang, Provinsi Henan, China, Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. 

TRIBUNJAMBI.COM - Bukan cuma Indonesia yang kini terus bergelut dengan aktu mencari obat atau vaksin dari virus corona.

Banyak negara dan ilmuwan tengah berlomba untuk mengakhiri pandemi virus corona dengan menemukan vaksinnya.

Hal itupun juga digagas oleh banyak pihak termasuk berbagai perusahaan farmasi di penjuru dunia.

Kini kabar sedikit melegakan di tengah wabah virus corona pun berhembus.

Salah satu negara yang terdampak cukup parah mengungkap tengah mempersiapkan vaksin yang akan dipasarkan dalam waktu dekat ini.

Setelah 2 Bulan Ditutup Akibat Covid-19, Mulai Hari Ini Masjid Al-Aqsa Dibuka Untuk Salat Berjamaah

Usai Klaim Sana-sini, China Saat Ini Sempoyongan, Kapal-kapal Perang AS Kini Terobos Wilayahnya

Kocar-kacir, Pebalap Liar di Bandara Lama Dibubarkan Polisi Ada yang Nekat Lari & Sembunyi di Sumur

Download Lagu MP3 Pance Pondaag Lengkap dari Ada Rindu Untukmu hingga Untukmu Tersayang

Sebelumnya, Otoritas Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim tak kan ada vaksin covid-19 sebelum tahun 2021.

Hal itu merujuk dari proses pembuatan vaksin yang disebut ampuh untuk melawan virus yang memerlukan waktu cukup lama.

Bahkan WHO menyebut dalam proses membuat vaksin paling singkat 12 bulan sampai 18 bulan.

Selain itu proses tahap demi tahap pembuatan vaksin itulah yang menjadikan lama menemukan vaksinya.

Sebuah logo di luar Gedung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama pertemuan dewan eksekutif tentang pemutakhiran wabah virus corona di Jenewa, Swiss, 6 Februari 2020.
Sebuah logo di luar Gedung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama pertemuan dewan eksekutif tentang pemutakhiran wabah virus corona di Jenewa, Swiss, 6 Februari 2020. (Reuters/Denis Balibouse)

Berubah Terlalu Cantik, Gadis Ini Tak Diakui Ibunya Sebagai Anak, Ternyata Muka Aslinya Begini

Detik-detik Lahirnya Kopaska TNI AL, Ledakan Besar yang Buat Soekarno Tersenyum di Markas Besar TNI

DLH dan Podsi Bersihkan Sampah yang Menumpuk di Pinggir Kawasan Wisata Danau Sipin

Namun kabar gembira diungkap oleh Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi Negara Dewan Negara China (SASAC).

SASAC mengungkap bahwa vaksin virus corona baru buatan Tiongkok akan siap dipasarkan akhir tahun ini.

Hal itupun disebut mematahkan prediksi WHO mengenai vaksin virus yang berasal dari Wuhan, China ini.

Dalam uji coba, lebih dari 2.000 orang telah menerima vaksin ini.

Sampaikan Keluhan Penyaluran Bansos Covid-19 ke Inspektorat Provinsi Jambi ke Nomor di Bawah Ini

Live Youtube Konser Suku Beraneka, Satu Pancasila, Ada Judika, Andmesh, Citra Scholastika, Dkk

Belum Ada Intruksi Dihentikan, Proses Penyelenggaraan Ibadah Haji 2020 di Muarojambi Tetap Berjalan

Vaksin virus corona ini dikembangkan oleh dua lembaga, yakni Institut Produk Biologi Wuhan dan Institut Biologi Beijing.

Vaksin yang dihasilkan oleh kerjasama dua institut ini telah memasuki fase kedua, yakni uji klinis.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved