Sejarah Indonesia

Alex Kawilarang Tampar Soeharto Gegara Telepon Soekarno, Begini Nasibnya Saat Pak Harto Jadi RI 1

Alex Kawilarang Tampar Soeharto Gegara Telepon Soekarno, Begini Nasibnya Saat Pak Harto Jadi RI 1

Editor: Andreas Eko Prasetyo
soeharto.co
Presiden Soeharto 

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Soeharto pernah harus menahan sakit dan malu karena tamparan keras di pipinya dari sosok Alex Kawilarang.

Ya, memang benar tak banyak yang dapat terungkap di masa-masa lampau saat pemerintahan Indonesia masih dipimpin oleh ir Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia.

Seperti kisah-kisah Kopassus yang selalu ada saja kisah yang menggemparkan di balik sepak terjangnya.

Kopassus sendiri merupakan kesatuan elit dalam jajaran militer Indonesia.

Syoknya Tentara Australia yang Sebelumnya Arogan Saat Tahu Kualifikasi Korps Baret Jingga TNI AU

Deretan Artis Cantik Indonesia Bertubuh Mungil yang Ternyata Tinggi Badannya Tak Sampai 155 Cm

8 FAKTA Postingan Lambang PKI di Tanjab Barat, Mengapa Akun Itu Cantumkan Lokasi WFC

Ternyata Sosok Ini di Balik Wajah Patung Pancoran, Soekarno Minta Langsung Pria Ini Jadi Modelnya

Siapa Sebenarnya Akun @banguntidurtidurlagi yang Posting Lambang PKI? TNI-Polri Selidiki

Sejarah pendirian Kopassus juga diwarnai dengan berbagai dinamika negeri ini.

Awalnya pada bulan Juli 1950 timbul pemberontakan di Maluku yang dilakukan oleh simpatisan Republik Maluku Selatan (RMS).

Mengetahui hal itu kemudian pihak pemerintah mengirim bala tentara untuk menumpas pemberontakan tersebut.

Sedangkan komandan operasi lapangan dipegang oleh Letkol Slamet Riyadi.

Operasi penumpasan RMS ini berhasil dilaksanakan.

4 Orang Berpeluang Maju Pilpres 2024, Yunarto Wijaya Ingatkan Sosok Ini Untuk Menahan Diri & Legowo

Inilah Isi Tulisan dan Lambang PKI yang Bikin Heboh Warga Tanjab Barat, Ada Simbol Agama

Terungkap Penyesalan Krisdayanti Usai Menjadi Anggota DPR, Istri Raul Lemos Sebut Soal Sorotan

Nia Ramadhani Dimarahi Ardi Bakrie Karena Foya-foya Membeli Barang Ini: Mending Borong Makanan

Akan tetapi banyak serdadu Indonesia yang tewas dalam pertempuran tersebut.

Gara-gara inilah Letkol Slamet Riyadi berinisiatif membentuk sebuah kesatuan khusus terdiri dari kelompok pasukan kecil yang bisa bergerak cepat dan efektif.

Malang tak dapat ditolak, sebelum cita-citanya membentuk kesatuan khusus tercapai, Letkol Slamet Riyadi keburu gugur dalam suatu pertempuran.

Kemudian cita-cita Letkol Slamet Riyadi diteruskan oleh A.E Kawilarang.

Namun Kawilarang juga bingung untuk merumuskan apa dan bagaimana kesatuan khusus itu dibentuk.

Untungnya ia bertemu dengan seorang mantan Kapten 'Kompeni' KNIL Belanda, Rokus Bernardus Visser.

Visser juga pernah mengenyam pendidikan pasukan khusus Belanda, yakni Korps Speciale Troopen (KST).

Singkat cerita maka pada tanggal 16 April 1952 terbentuklah Kesatuan Komando Teritorium III (cikal bakal Kopassus) yang diinisiasi oleh Visser dan A.E Kawilarang.

Angin Segar di Tengah Pandemi! Akhir Tahun Ini Vaksin Covid-19 Siap Dipasarkan, Ini Penjelasannya!

BREAKING NEWS Akun Instagram Bikin Warga Tanjabbar Heboh, Postingan Lambang Palu Arit PKI

Pemilik Akun yang Memosting Tulisan dan Gambar tentang PKI Diamankan Tim Petir Polres Tanjab Barat

Empat tahun tepatnya pada September 1956 hingga Maret 1958, Kawilarang menjabat sebagai atase militer Indonesia untuk Amerika Serikat yang berkedudukan di Washington DC.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved