Berita Internasional

Tindih Leher George Floyd hingga Tewas di Tempat, Polisi Derek Chauvin Akhirnya Didakwa Pembunuhan

Tindih Leher George Floyd hingga Tewas di Tempat, Polisi Derek Chauvin Akhirnya Didakwa Pembunuhan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
kstp.com
kstp.comGeorge Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin. 

Menurutnya, Floyd saat itu benar-benar tidak bisa bernapas.

"Dia mengatakan 'Tolong, aku tidak bisa bernapas, aku tidak bisa bernapas' dan mereka (polisi) tidak peduli. Mereka membunuh pria ini," cerita Frazier dengan terus menangis.

"Dan aku ada di sana! Aku hanya berjarak lima kaki dari tempat itu!"

"Ini sangat membuatku trauma," ujar Frazier.

Gadis berusia 17 tahun ini semakin merasa trauma karena orang-orang di media sosial mengatakan seharusnya dia menolong Floyd saat itu.

Bukan hanya itu, orang-orang juga menuduh Frazier hanya mengunggah video untuk mencari perhatian bahkan mungkin imbalan.

Secara tegas gadis remaja ini membantah anggapan itu.

Padahal sejak video ini viral, Frazier harus berurusan dengan wartawan dan perhatian publik yang tidak dia harapkan.

Sebab menonton detik-detik kematian Floyd secara langsung sudah membuatnya ketakutan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi yang Menindih Leher George Floyd hingga Meninggal Didakwa Pembunuhan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Akhirnya Polisi Derek Chauvin Didakwa Pembunuhan, Setelah Menindih Leher George Floyd hingga Tewas

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved