Kisah Rochana dan Polwan Cantik Mira Indah Nyamar PSK, Kaget Lihat Bosnya Ternyata Orang Terkenal
Rochana diyakinkan oleh pegawai warung kopi masih laku namun relatif murah hanya Rp 50.000 sekali kencan. Bripda Mira Indah laku Rp 350 ribu
Awalnya kedua polwan ini sempat canggung karena harus mengubah kebiasaan dengan berdandan seksi. Namun, semua itu terpaksa dikesampingkan demi tugas mulia.
Risih berpakaian Minim
"Mira sempat risih karena saya suruh berganti kaus minim dan hotpant. Begitu juga saya yang memutuskan mengenakan daster dan melepas hijab. Tapi it's okay, inilah tugas yang harus kita emban," jelas Rochana.
Rambut kedua polwan ini pun didandani ala kekinian.
Bripda Mira harus mengenakan rambut palsu karena rambutnya pendek.
"Saya juga minta Mira memakai topi. Kaus, hotpant serta topi itu milik anak saya," tuturnya.

"Kalau saya yang berdandan seperti anak muda kan lucu. saya pakai daster saja," ungkap AKP Rochana sambil tertawa.
Kaget saat ketemu bos wanita PSK
Rampung berdandan, kedua polwan tanpa berbekal senjata api (senpi) ini bergegas menuju warung kopi Kuro-Kuro.
Motor matik diparkir di depan lokasi.
Rochana dan Mira masuk warung kopi itu sehabis magrib dan kondisi sepi.
Mereka masuk warung untuk mengawali aksi penyamaran.
Keduanya mengaku sebagai sesama kerabat dengan status janda yang membutuhkan pekerjaan.
Setelah bertemu dengan seorang wanita berpakaian seksi, merekal mengutarakan niat bekerja di sana.
Rochana dan Mira bergantian memelas dan merayu, hingga wanita PSK itu memanggil bosnya.