Kisah Rochana dan Polwan Cantik Mira Indah Nyamar PSK, Kaget Lihat Bosnya Ternyata Orang Terkenal

Rochana diyakinkan oleh pegawai warung kopi masih laku namun relatif murah hanya Rp 50.000 sekali kencan. Bripda Mira Indah laku Rp 350 ribu

Editor: Duanto AS
Instagram/polwan_indonesia
Ilustrasi polwan cantik di Polri 

Awalnya kedua polwan ini sempat canggung karena harus mengubah kebiasaan dengan berdandan seksi. Namun, semua itu terpaksa dikesampingkan demi tugas mulia.

Risih berpakaian Minim

"Mira sempat risih karena saya suruh berganti kaus minim dan hotpant. Begitu juga saya yang memutuskan mengenakan daster dan melepas hijab. Tapi it's okay, inilah tugas yang harus kita emban," jelas Rochana.

Rambut kedua polwan ini pun didandani ala kekinian.

Bripda Mira harus mengenakan rambut palsu karena rambutnya pendek.

"Saya juga minta Mira memakai topi. Kaus, hotpant serta topi itu milik anak saya," tuturnya.

Ilustrasi Brigadir Popy (kanan) dan Bripda Fitria (berjilbab) dua polwan yang sempat menyamar sebagai PSK di Bali(Ari Maulana karang/Kompas.com)
Ilustrasi Brigadir Popy (kanan) dan Bripda Fitria (berjilbab) dua polwan yang sempat menyamar sebagai PSK di Bali(Ari Maulana karang/Kompas.com) ()

"Kalau saya yang berdandan seperti anak muda kan lucu. saya pakai daster saja," ungkap AKP Rochana sambil tertawa.

Kaget saat ketemu bos wanita PSK

Rampung berdandan, kedua polwan tanpa berbekal senjata api (senpi) ini bergegas menuju warung kopi Kuro-Kuro. 

Motor matik diparkir di depan lokasi.

Rochana dan Mira masuk warung kopi itu sehabis magrib dan kondisi sepi.

Mereka masuk warung untuk mengawali aksi penyamaran. 

Keduanya mengaku sebagai sesama kerabat dengan status janda yang membutuhkan pekerjaan.

Setelah bertemu dengan seorang wanita berpakaian seksi, merekal mengutarakan niat bekerja di sana.

Rochana dan Mira bergantian memelas dan merayu, hingga wanita PSK itu memanggil bosnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved