Gara-gara Jatuh Cinta Dengan Pria 35 Tahun, Seorang Remaja 13 Tahun Tewas di Tangan Ayah Kandung

Seorang remaja 13 tahun ini harus tewas di tangan ayahnya sendiri gara-gara jatuh cinta pada pria 35 tahun.

Editor: Heri Prihartono
Net
Ilustrasi penusukan 

TRIBUNJAMBI.COM, IRAN - Seorang remaja 13 tahun ini harus tewas di tangan ayahnya sendiri gara-gara jatuh cinta pada pria 35 tahun.

Sang ayah sepertinya tidak menerima remaja 13 tahun itu jatuh cinta dengan pria yang jauh lebih tua darinya.

Awas! Alat Make Up Bisa Jadi Sarana Penularan Corona, Masuk Mata dan Mulut, Cegah dengan Cara Ini

Namun, sebelum keinginan kabur itu terwujud, remaja itu ditemukan tewas di rumahnya.

Ia dibunuh secara brutal oleh ayahnya saat tidur.

Arab Saudi Kembali Buka Masjid untuk Salat Berjamaah, Begini Protokolnya!

Romina Ashrafi dibunuh ayahnya menggunakan senjata tajam di rumah keluarganya di Hovigh, Talesh County, sebagai bentuk "hukuman", ulas media lokal.

Dalam laporan Iran International TV, Romina Ashrafi sudah merencanakan melarikan diri bersama dengan pria 35 tahun itu.

Si remaja awalnya sudah kabur bersama lelaki yang lebih tua 22 tahun darinya, setelah sang ayah marah mendengar rencana pernikahan mereka.

Dua keluarga mereka kemudian menghubungi pihak berwajib, membuat penegak hukum menggelar pencarian di mana mereka ditemukan, dan Romina dibawa pulang.

Sering Ada di Sekirat Rumah, 10 Tanaman Liar Ini Ternyata Ada Manfaatnya untuk Kesehatan

Media setempat memberitakan, Romina sebenarnya sempat mengungkapkan dia takut pulang ke rumah karena khawatir hidupnya dalam bahaya.

Namun, otoritas tetap menyerahkannya kepada keluarganya sesuai aturan yang berlaku.

Di saat tidur, dia dibunuh secara brutal oleh ayahnya.

Kapolri Terbitkan Telegram Skenario New Normal, Begini Sanksi Bagi Warga yang tak Patuh

Setelah melakukan perbuatannya, sang ayah dilaporkan menyerahkan dirinya dan ke polisi,

sambil membawa senjata yang berlumuran darah.

Dilansir Daily Mail Rabu (27/5/2020), gubernur distrik, Kazem Razmi, menyatakan sang ayah ditahan dengan investigasi segera digelar.

Ancaman untuk Atta Halilintar dari Kerabat Anang Hermansyah, Ashanty: Kalau Aurel yang Nyakitin?

Wakil Presiden Bidang Pemberdayaan Perempuan, Masoumeh Ebtekar, juga mengumumkan "perintah khusus" untuk menyelidiki pembunuhan itu.

Al Arabiya melaporkan, ayah Romina Ashrafi bisa lolos dari hukuman mati karena dia merupakan "penjaga" remaja 13 tahun itu.

Sesuai dengan hukum yang berlaku, ayah yang tak disebutkan identitasnya itu akan dibebaskan dari qisas, atau pembalasan dalam bentuk sesuatu.

Hukum setempat iah menyatakan hanya "pemilik darah", dalam hal ini adalah anggota keluarga, yang bisa menuntut eksekusi atas pembunuhan kerabat mereka.

Karena itu, pelaku " pembunuhan terhormat" dilaporkan tidak akan mendapat hukuman berat karena keluarga tidak akan menuntut kerabat mereka.

Fariba Sahraei, editor senior di Iran International TV menyatakan, setiap tahun, perempuan di Iran dibunuh oleh kerabat pria dengan alasan mempertahankan kehormatan mereka.

"Namun motif pembunuhan Romina jelas sangat mengejutkan tidak hanya publik di negara ini, melainkan juga seluruh dunia," jelasnya.

Berapa banyak pembunuhan terhormat di negara itu tak diketahui.

Namun, seorang polisi Teheran pernah menyebut angkanya 20 persen dari total kasus pembunuhan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jatuh Cinta dengan Pria 35 Tahun, Remaja Ini Dibunuh Ayahnya Secara Brutal"

Artikel ini telah tayang di TRIBUNBATAM.id dengan judul Jatuh Cinta dan Ingin Kabur dengan Pria 35 Tahun, Gadis 13 Tahun Ini Tewas Dibunuh Ayahny

 

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Jatuh Cinta dan Mau Kabur dengan Pria 35 Tahun ABG 13 Tahun Tewas di Tangan Ayahnya Sendiri, https://bangka.tribunnews.com/2020/05/28/jatuh-cinta-dan-mau-kabur-dengan-pria-35-tahun-abg-13-tahun-tewas-di-tangan-ayahnya-sendiri?page=all.


Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved