Bukan Cuma Korea Utara, Pentagon Tegaskan Pasukan Nuklir Amerika Serikat Siap Hadapi Semua Musuh

Pasukan nuklir Amerika Serikat (AS) siap menghadapi dan mencegah semua musuh termasuk Korea Utara.

Editor: Deni Satria Budi
Mariordo Camila Ferreira & Mario Duran
Ilustrasi. Kantor Kementerian Pertahanan AS yang lebih dikenal dengan nama Pentagon. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pasukan nuklir Amerika Serikat (AS) siap menghadapi dan mencegah semua musuh termasuk Korea Utara.

Pernyataan ini disampaikan Pentagon, menyusul kebijakan Pyongyang yang menempatkan pasukan bersenjata strategis pada operasi siaga tinggi.

Drew Walter, Deputi Menteri Pertahanan Amerika Serikat untuk Urusan Nuklir, mengatakan, negeri Paman Sam mengetahui ukuran cadangan nuklir Korea Utara dan tidak sebesar milik negara-negara bersenjata nuklir lainnya.

"Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah mengambil pandangan bahwa pasukan nuklir kami, sebagaimana adanya, siap dan kuat dan mencegah semua musuh, apakah itu dari Rusia, China, Korea Utara yang berpotensi, atau Iran," sebutnya.

Rusia Rencanakan Uji Coba Kapal Selam tak Berawak Bersenjata Nuklir Bisa Ciptakan Gelombang Tsunami

100.000 dalam Sehari, Jumlah Kematian Akibat Virus Corona di AS Lebihi Korban 3 Perang Amerika

"Saya tidak melihat kemampuan baru yang sangat istimewa dari Korea Utara dalam hal itu," ujar Walter dalam sebuah seminar virtual yang digelar Institut Mitchell untuk Studi Aerospace, Selasa (26/5), seperti dikutip kantor berita Yonhap.

"Kami memiliki gambaran yang cukup layak mengenai apa yang bisa dihasilkan Korea Utara dalam kapasitas nuklir sejauh ini," kata dia.

"Mereka belum dalam skala seperti beberapa musuh potensial bersenjata nuklir kami yang lain".

Kim Jong Un Muncul Bersama Petinggi Militernya, Bahas Soal Perang Nuklir dan Pasukan Bersenjatanya

Kenang 100 Ribu Kematian Akibat Covid-19, Amerika Serikat Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Sebelumnya, mengutip kantor berita Korean Central News Agency (KCNA), Yonhap melaporkan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un muncul menggelar pertemuan dengan sejumlah petinggi militer untuk membahas kebijakan baru guna meningkatkan pencegahan perang nuklir

Kim Jong-un memimpin rapat bersama Komisi Militer Pusat dari Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara.

Selain soal nuklir, rapat itu juga membahas langkah-langkah militer yang penting untuk meningkatkan pasukan bersenjata Korea Utara secara keseluruhan.

"Yang ditetapkan dalam pertemuan itu adalah kebijakan baru untuk lebih meningkatkan pencegahan perang nuklir negara itu (Korea Utara) dan menempatkan pasukan bersenjata strategis pada operasi siaga tinggi, sejalan dengan persyaratan umum untuk pembangunan dan pengembangan angkatan bersenjata negara itu," kata KCNA, Minggu (24/5/2020).

Namun, KCNA tak menjelaskan lebih lanjut tentang kebijakan baru yang akan Korea Utara terapkan terkait kemampuan nuklir mereka.

"Dalam pertemuan itu juga diambil langkah-langkah penting untuk meningkatkan kemampuan serangan bersenjata dari tentara Korea Utara," sebut KCNA.

Sumber : Kontan.co.id

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved