Seperti TBC, DBD, Malaria dan HIV, Dr Tirta: Covid-19 Tidak Bisa Hilang
Pemerintah pusat memastikan akan perlahan menjalankan tatanan baru atau New Normal selama pandemi covid-19.
TRIBUMJAMBI.COM - Pemerintah pusat memastikan akan perlahan menjalankan tatanan baru atau New Normal selama pandemi covid-19.
Meskipun masih ada pro kontra, namun rencana tersebut tampaknya akan tetap dijalankan.
Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi menegaskan istilah new normal atau normal baru tidak serta-merta bahwa Covid-19 hilang total.
• Bertambah 686 Kasus, Covid-19 Telah Menyebar di 406 Kabupaten/kota di 34 Provinsi di Indonesia
• New Normal akan Dihentikan Jika Muncul Gelombang Kedua Corona, Begini Kata Menko Perekonomian
• Sekarang ke Candi Borobudur Harus Cek Suhu Tubuh Dulu, Tujuannya Ini
Menurutnya, new normal adalah gaya adaptasi baru untuk menghadapi Covid-19, meskipun dia membuat disclaimer apakah new normal ini ada atau tidak, dilaksanakan atau sebaliknya.
"Covid-19 hanya bisa dikontrol, itu adalah sesuatu yang kita harus tahu bahwa banyak netizen bertanya kapan Covid-19 hilang. Saya bilang tidak bisa hilang layaknya TBC, DBD, Malaria, HIV, hepatitis dan lain-lainnya," ujarnya.
Untuk mengontrol sampai titik minimal itulah, Tirta mengatakan perlu adaptasi yang disebut sebagai new normal.
"Kalau memang pasar buka, berarti kita sebagai relawan mengedukasi pedagang untuk menjaga kebersihan diri, terus konsumennya kita jaga kebersihan diri, terus mal tanggal 8 Juni berarti semua mal harus menerapkan protokol kesehatan," katanya.
• Meskipun Tidak Merayakan Idul Fitri, Artis Bollywood Ini Turut Mengucapkan Selamat Idul Fitri
• Jelang Penerapan New Normal, Simak Panduan Protokol Kesehatan Kemenkes RI
• Dianggap tak Bisa Hilang, Dokter Tirta Sebut New Normal Dibutuhkan Saat Pandemi Covid-19
Dengan new normal, masyarakat akan memesan bahan pangan atau makanan yang higienis. Bahkan, dari pengalaman pribadinya yang kini bertugas sebagai relawan medis Gugus Tugas, Tirta menemukan ada seorang driver ojek daring yang mengantarkan makanannya, dilengkapi dengan pembatas atau sekat plastik.
"Let say ada restoran buka, kan ada meja-mejanya, adaptasi barunya sekarang setiap meja dikasih celah plastik," ujarnya.
Dengan new normal ini, Tirta berujar bahwa semua orang harus melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ini pun harus dilakukan lebih lanjut.
• Gempa Bumi 5,1 SR Guncang Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami
• Kecuali di Mekah, Arab Saudi Mulai Kembali Buka Masjid-masjid Untuk Salat Jumat
• Dikenal Sering Memberi, Salman Khan Membagikan Bingkisan Lebaran untuk 5.000 Keluarga
• UPDATE Corona 27 Mei 2020 di Indonesia, Jumlah Kasus dan Pasien Sembuh Meningkat, Ini Rinciannya
"Protokol kesehatan harus kita jalankan, sesuai dengan kebijakan dari pemerintah atas sampai bawah (masyarakat)," pungkasnya.
Artikel ini telah terbit di tribunnews.com dengan judul Dokter Ini Sebut New Normal Diperlukan sebab Covid-19 Tak Bisa Hilang https://m.tribunnews.com/corona/2020/05/27/dokter-ini-sebut-new-normal-diperlukan-sebab-covid-19-tak-bisa-hilang