Mau Cari Makan, 3 Pemuda di Bandung Malah Dikeroyok dan Diteriaki Maling, Begini Kronologinya
Tiga pemuda jadi korban salah sasaran oleh amuk warga yang mengira adalah pencuri.
TRIBUNJAMBI.COM, BANDUNG - Tiga pemuda jadi korban salah sasaran oleh amuk warga yang mengira adalah pencuri.
Ketiganya adalah Andri (24), Rizki (22), dan Rahmat (19).
Mereka bertiga menjadi korban salah sasaran amuk warga karena diteriaki maling oleh orang yang akan membegalnya.
Menurut Andri, kronologi kejadian tersebut berawal saat ia mencari makan untuk sahur pada Jumat (22/5/2020) lalu sekira pukul 03.00 WIB.
• Begal Bersenjata Tajam di Sarolangun Berhasil Diringkus Polsek Pauh
• Dianggap Layak Dapat Dana Bantuan, Seorang Kakek 79 Tahun di Riau Ini Tolak BLT DD dari Pemerintah
"Di jalan ada yang ketuk-ketuk mobil kaya mau ngebegal. Kami panik, kabur ke arah Sapan,(Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung) tapi malah diteriaki maling," sebut Andri, di Mapolsek Bojongsoang, Rabu (27/5/2020).
Kedua orang yang mengetuk-ngetuk mobilnya tersebut kata Andri, membawa celurit.
Belakangan diketahui, kedua pelaku adalah PP (27) dan MM (19).
• Warga Pelawan Ditodong Senpi, Polres Sarolangun Bekuk Begal Sadis dari Sumsel
• Update Kasus Covid-19 di Jambi 27 Mei 2020, Jumlah ODP dan PDP Berkurang
"Dia (pelaku) bawa celurit. Saya cari pertolongan ke warga, malah sama si begal diprovokatori bahwa saya maling yang mau ngebegal dia," jelas Ardri, yang diiyakan temannya Rahmat.
Andri mengatakan, di dalam mobil hanya mereka bertiga.
Luka yang paling parah dialami Rizki yang saat itu menjadi sopir.
Dijelaskan Andri, temannya Rizki saat itu merasa takut dan akhirnya keluar dari mobil. Namun malah dipukuli, hingga kena celurit.
"Rizki yang paling parah, dia kena di bagian kepala bibir, pelipis," papar Andri.
Andri mengaku, kini luka yang ada di tubuhnya masih terasa sakit, terutama di sobek bagian kepala dan jarinya yang terkena celurit.
"Lumayan (mendingan) tapi masih rada kesemutan, ini bekas kena celurit," ujar Andri, sambil menunjukan jarinya yang masih dibungkus perban.
Mobil yang digunakan mereka pun tersebut dirusak.