Bertentangan dengan Jokowi, Ganjar Pranowo Tegaskan Jawa Tengah Belum akan Berlakukan New Normal

Selain itu, Ganjar Pranowo juga menegaskan belum akan melakukan pelonggaran sedikit pun di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Editor: Tommy Kurniawan
KOMPAS.com/NAZAR NURDIN
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

Karena dikhawatirkan dengan dilakukan New Normal pada waktu yang kurang tepat, dampaknya tentu tidak akan baik.

Selain itu dikhawatirkan justru akan merusak kebijakan sebelumnya yang dirasa sudah cukup efektif.

"Jangan sampai kurva yang di Jawa Tengah belum turun bagus, turunya belum banyak kita memberikan pelonggaran," jelasnya.

"Maka saya khawatir kurvanya akan naik lagi," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 2.10

Menindaklanjuti soal New Normal, Ridwan Kamil: Bukan Pelonggaran, tetapi Adaptasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meninjau persiapan penerapan kehidupan New Normal di tengah pandemi Virus Corona di Stasiun MRT Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Itu artinya, tidak lama lagi masyarakat Indonesia akan melakukan tatanan kehidupan baru.

Dilansir TribunWow.com, menindaklanjuti hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung menggelar konferensi pers.

Ridwan kamil menegaskan bahwa penerapan New Normal tidak berarti memberikan pelonggaran.

Menurutnya, sebutan yang tepat untuk menggambarkan New Normal yang sebenarnya adalah melakukan adaptasi dengan kehidupan baru.

Dirinya juga setuju bahwa roda perekonomian harus perlahan bisa kembali bergerak.

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil dalam acara Kabar Khusus yang tayang di kanal Youtube tvOneNews, Selasa (26/5/2020).

"Saya menindaklanjuti arahan Bapak Presiden," ujar Ridwan Kamil.

"Jadi intinya adalah bahwa ekonomi ini harus perlahan-perlahan mulai beradaptasi," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved