Waspada Terlalu Sering Menguap Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung Hingga Tumor Otak
Waspada bahaya menguap terlalu sering terhadap tanda kondisi kesehatan yang kurang baik pada tubuh.
Orang dengan epilepsi bisa menguap secara berlebihan, seperti sebelum, selama, atau setelah kejang yang dimulai di lobus temporal.
Epilepsi ini dapat disebut sebagai epilepsi lobus temporal.
Penderita epilepsi juga mungkin mengalami menguap berlebihan karena kelelahan yang disebabkan oleh epilepsi.
4. Sklerosis ganda
Orang dengan multiple sclerosis (MS) mungkin mengalami menguap berlebihan karena kelelahan yang berhubungan dengan sclerosis ganda, atau untuk mengatasi regulasi suhu yang disebabkan oleh masalah tersebut.
Menguap berlebihan juga dapat timbul dengan kelainan sistem saraf pusat lainnya.
Menguap juga dikaitkan dengan peningkatan kortisol, yang merupakan hormon stres dalam tubuh.
Ini mungkin mengapa menguap kerap dikaitkan erat dengan kecemasan dan kelelahan, yang keduanya menempatkan tubuh di bawah tekanan.
Satu studi menunjukkan bahwa mengenali kenaikan abnormal pada kortisol dapat membantu mendeteksi beberapa kondisi neurologis, seperti sklerosis ganda dan demensia onset dini.
Gejala utama klerosis ganda meliputi: kelelahan ekstrim, mati rasa atau kesemutan di tubuh, wajah, lengan, atau kaki, pusing, sulit berjalan atau menyeimbangkan.
5. Gagal hati
Menguap berlebih juga bisa menjadi tanda adanya gagal hati.
Para ilmuwan percaya bahwa hal itu disebabkan oleh kelelahan yang disebabkan oleh gagal hati.
Mendiagnosis penyebab pasti sering menguap
Bicaralah dengan dokter jika Anda mendapati peningkatan menguap secara mendadak, terutama jika Anda sering menguap tanpa alasan yang jelas.