Waspada Terlalu Sering Menguap Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung Hingga Tumor Otak
Waspada bahaya menguap terlalu sering terhadap tanda kondisi kesehatan yang kurang baik pada tubuh.
Ketika saraf vagus menjadi lebih aktif, detak jantung dan tekanan darah turun secara signifikan.
• Disimak Dulu! Ini Tata Cara Salat Idul Fitri dari Niat Serta Bacaannya dalam Tulisan Arab dan Latin
Reaksi dapat menunjukkan apa saja, mulai dari gangguan tidur hingga kondisi jantung yang serius.
Penyebab sering menguap
Penyebab pasti dari menguap yang berlebihan tidak diketahui secara pasti.
Namun, hal itu dapat terjadi sebagai akibat dari beberapa faktor umum, seperti:
Mengantuk dan kelelahan, gangguan tidur, seperti sleep apnea atau narkolepsi Efek samping dari obat-obatan yang digunakan untuk mengobati depresi atau kecemasan, seperti selective serotonin reuptake inhibitor (SSRIs).
Meskipun kurang umum, menguap berlebihan juga bisa menunjukkan:
1. Tumor otak
Malansir Medical News Today, dalam kasus yang jarang terjadi, menguap berlebihan dapat merupakan gejala dari lobus frontal atau tumor batang otak.
Gejala lain yang mungkin menandakan tumor otak termasuk, sakit kepala, perubahan kepribadian, kesemutan, kelemahan, atau kekakuan pada satu sisi tubuh, hilang ingatan, dan masalah dengan penglihatan.
2. Serangan jantung
Menguap berlebihan bisa terkait dengan saraf vagus yang membentang dari bagian bawah otak ke jantung dan perut.
Dalam beberapa kasus, menguap berlebihan dapat mengindikasikan perdarahan di sekitar jantung atau bahkan serangan jantung.
Gejala lain yang mungkin mengindikasikan masalah jantung termasuk, sakit di dada, sesak napas, rasa sakit di tubuh bagian atas, mual, dan pusing.
3. Epilepsi